Rabu, 01/05/2024 - 07:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Minyak Rebound Setelah Anjlok Hampir Empat Persen

ADVERTISEMENTS

NEW YORK — Harga minyak mentah berjangka rebound pada akhir perdagangan Kamis (Jumat 28/4/2023 pagi WIB), mengurangi kerugian dari sesi sebelumnya setelah anjlok hampir empat persen. Anjloknya harga minyak terseret kekhawatiran permintaan di tengah meningkatnya perkiraan resesi di ekonomi terbesar dunia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, terkerek 0,46 dolar AS atau 0,62 persen, menjadi menetap di 74,76 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni meningkat 0,68 dolar atau 0,88 persen, menjadi ditutup pada 78,37 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bandara DEO Target Pengembangan Kapasitas Perkuat Daya Tampung

“Kenaikan kecil harga minyak mentah disebabkan short-covering dari aksi jual selama beberapa hari terakhir,” kata Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates di Houston.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Harga minyak mentah WTI dan Brent turun ke level sebelum pengumuman pengurangan produksi sukarela oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitranya pada awal April.

ADVERTISEMENTS

“Pedagang minyak membeli kembali minyak, karena harga murah setelah kemunduran baru-baru ini,” kata Vladimir Zernov, analis pemasok informasi pasar FX Empire.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Meningkatnya selera risiko di pasar dunia memberikan dukungan material untuk minyak WTI di sesi perdagangan Kamis (27/4/2023), menurut Zernov.

“Harga minyak mentah menemukan dukungan setelah beberapa data beragam terus mendukung kasus Fed untuk tetap dalam mode pengetatan,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, pemasok layanan perdagangan multiaset daring.

Berita Lainnya:
Kementerian BUMN Pastikan Kelancaran Bisnis PT Timah

Pertumbuhan ekonomi AS melambat menjadi 1,1 persen pada kuartal pertama tahun ini dari 2,6 persen pada kuartal terakhir 2022, sementara klaim pengangguran pekanan AS turun menjadi 230.000 pada pekan yang berakhir 22 April dari 246.000 pada pekan sebelumnya, menurut data yang dirilis pada Kamis (27/4/2023) pagi.

Perekonomian AS sedang menuju masa sulit, tetapi mungkin masih ada satu kuartal yang baik sebelum resesi dimulai, menurut Moya.

 

sumber : ANTARA

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi