Selasa, 21/05/2024 - 12:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pengusaha Dorong Peningkatan Produksi Gaharu untuk Ekspor

Kayu gaharu. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Petani dan Pengusaha Gaharu Indonesia (SPPGI) Syamsu Alam mendorong masyarakat untuk meningkatkan produksi perkebunan kayu gaharu untuk ekspor.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

MAKASSAR — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Petani dan Pengusaha Gaharu Indonesia (SPPGI) Syamsu Alam mendorong masyarakat untuk meningkatkan produksi perkebunan kayu gaharu untuk ekspor.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kayu gaharu ini diminati oleh banyak orang karena kayu gaharu dalam Islam itu salah satu benda surgawi, selain air zamzam dan hajar aswad,” ujar Syamsu di Makassar, Sulsel, Ahad (30/4/2023).

Syamsu, salah satu Pengusaha Saudagar Bugis Makassar (PSBM) yang telah lama merantau dan terjun dalam bisnis pengolahan dan ekspor kayu gaharu mendorong masyarakat mengembangkan potensi itu. Dia menyatakan kayu gaharu hingga saat ini telah diekspor ke lebih dari 139 negara, baik di Benua Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Asia.

Berita Lainnya:
Surplus Perdagangan Indonesia Selama 4 Tahun 157,21 Miliar Dolar AS

“Ekspor kita yang paling banyak itu di wilayah Timur Tengah. Bagi umat Muslim, kayu gaharu adalah kayu surga dan bahan utama pembuatan parfum maupun untuk olahan herbal bagi tubuh,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Putra asli Kabupaten Sidrap yang pernah mencalonkan menjadi Bupati Probolinggo itu mengatakan, harga kayu gaharu terbaik berkisar Rp 20 juta–Rp 400 juta per kilogram.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia menyebut kayu gaharu alam dari Papua, salah satu yang terbaik karena tumbuh di antara lumpur. Sementara kebanyakan gaharu alam tumbuh di perkebunan maupun hutan.

Sementara itu kayu gaharu hasil pengembangan perkebunan atau budidaya, harganya hanya berkisar puluhan juta yakni di antara Rp 45 juta-Rp 75 juta per kilogram. “Kalau dari aroma, wanginya sama. Tapi memang kayu gaharu yang tumbuh secara alami itu lebih mahal dan termahal dari Papua, Kalimantan, dan lainnya. Kalau hasil budidaya juga wangi, cuma harganya hanya puluhan juta per kg,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dia menyebut petani khusus yang fokus dalam bidang pengolahan kayu gaharu itu tidak cukup banyak. Karenanya, dirinya mendorong pengembangan budidaya kayu gaharu.

Berita Lainnya:
Pemerintah Terbitkan Permendag 8/2024 Soal Larangan Batas Barang Impor

Pihaknya pun dari asosiasi SPPGI siap memberikan pendampingan bagaimana menanam dan merawat kayu surgawi tersebut.

 

 

sumber : ANTARA

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi