SOLOK — Tim Evakuasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solok, Sumatra Barat, menangani sarang tawon yang meresahkan warga di Jalan Adityawarman, Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok.
“Kami sudah menangani dua kejadian sarang tawon, satu lagi di pemukiman warga Kelurahan Tanah Garam,” kata salah seorang anggota Tim Evakuasi Damkar Kota Solok Zoni di Solok kepada Kantor Berita Antara, Senin (1/5/2023).
Dia mengatakan, pentingnya meminimalkan pergerakan tawon, sebab jika sarang koloni hewan penyengat tersebut terusik akan terbang menyebar di sekitar untuk mencari perlindungan. “Butuh nyali yang lebih jika mau bergabung di tim ini, karena kejadian demi kejadian yang mereka tangani selalu mengadang risiko tinggi, menariknya belum satu pun di antara mereka yang mengikuti pelatihan penanganan satwa berbisa ini,” ujar dia.
Ia menambahkan, dengan peralatan yang seadanya mereka berjuang memberikan rasa aman kepada warga Kota Solok.
Sekitar tiga jam proses evakuasi ini berjalan, sedangkan tahapan penanganan sarang tawon dimulai dengan menyemprot cairan disinfektan, lalu sarang tawon disulut dengan menggunakan api dalam obor, dan diakhiri penyiraman sarang tawon.
Hal ini dimaksudkan agar memusnahkan sarang beserta isinya. “Alhamdulillah proses penanganan berjalan lancar, mestinya tidak selama ini prosesnya, kita terkendala angin dan medan yang cukup sulit membuat prosesnya sedikit memakan waktu,” katanya.
Ia mengatakan, setelah dilakukan evakuasi, toko-toko yang tadinya ditutup akhirnya kembali dibuka, dan aktivitas perdagangan sertalalu lintas kembali lancar.
Ia mengakui warga sekitar lega karena kekhawatiran akan sengatan tawon sudah hilang. Tawon atau lebah bertali kecil (Vespa Affinis) adalah lebah umum yang banyak dijumpai di daerah Asia yang memiliki daerah tropis dan subtropis dalam hal ini termasuk di Indonesia.
Hewan ini hidup secara berkelompok dalam koloni dengan ditandai adanya sarang berukuran besar sebagai tempat tinggal yang bisa berisi hingga ratusan tawon.
Alat pertahanan diri berupa sengatan dan racun bisa menjadi mematikan jika sewaktu-waktu digunakan untuk mempertahankan diri terhadap ancaman.
Saat menyengat, dalam hal ini manusia, dapat mengakibatkan matinya sel-sel jaringan hidup yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian.
Potensi tersebut tentu membuat ancaman bagi manusia jika dalam suatu wilayah permukiman terdapat koloni tawon jenis ini.
sumber : Antara
Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?
Sumber: Republika
