Minggu, 05/05/2024 - 08:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Asosiasi: Pendapatan UMKM Makanan Naik Sepanjang Ramadhan dan Lebaran

ADVERTISEMENTS

Foto udara suasana rest area Heritage Km 260B Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (28/4/2023). Asosiasi IUMKM Indonesia (Akumandiri) menyebutkan, momentum puasa dan lebaran tahun ini berdampak positif terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Asosiasi IUMKM Indonesia (Akumandiri) menyebutkan, momentum puasa dan lebaran tahun ini berdampak positif terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal itu terutama bagi UMKM di bidang makanan dan minuman.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Yang pasti usaha di bidang makanan minuman pertumbuhannya naik secara signifikan. Khususnya kue-kue kering,” ujar Ketua Umum Akumandiri Hermawati Setyorinny kepada Republika, Kamis (4/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia menyampaikan, momentum tersebut berdampak baik pula bagi pemasok bahan baku seperti petani, peternak, dan sebagainya. UMKM di bidang fashion atau konveksi, kata dia, turut mengalami kenaikan, juga bidang jasa transportasi seperti penyewaan mobil. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
INDEF: Konflik Geopolitik Tingkatkan Beban Pelaku UMKM

Menurutnya kenaikan ini turut didukung kehadiran akses jalan tol baru. “Ini sangat berdampak pada hilirisasi kebutuhan suplai bahan baku bagi UMKM sehingga lebih memudahkan dalam pengiriman barang atau produk UMKM. Artinya, pasar UMKM semakin luas,” ungkap Hermawati.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Hermawati mengungkapkan, beberapa ekonom menilai dampak ekonomi belakangan tidak dirasakan UMKM dengan adanya jalan tol. Khususnya di daerah yang justru terdampak negatif kehadiran jalan tol. Kendati demikian, ia tidak setuju dengan pernyataan itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saya tidak sependapat jika dikatakan UMKM mati itu kurang tepat. Itu karena banyak juga pengemudi yang memilih alternatif tidak lewat tol, apalagi jika masyarakat yang sudah terbiasa jika pulang kampung berhenti maunya di warung A. Bisa mereka keluar tol kota yang biasa dia mampir,” tutur dia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menkop UKM: Tak Ada Aturan Batasi Jam Operasional Warung Madura

Hermawati mengatakan, tetap perlu ada strategi dari UMKM untuk menggaet pelanggan. Contohnya, dengan memasang papan reklame di pintu keluar tol kota atau kabupaten. Lalu, bagi pemerintah daerah melalui dinas terkait bersama pengelola tol semestinya bisa mengakomodasi pelaku UMKM di wilayah terdampak tol agar dibantu usahanya untuk berjualan di rest area

“Semua pihak harus bersinergi. Ini demi kepentingan lebih luas,” tegasnya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi