Rabu, 22/05/2024 - 01:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Disnakertrans akan ke Jakarta Jemput 12 Warga Jabar Korban TPPO di Myanmar

Dua pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Kabupaten Bogor. (Ilustrasi)

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

BANDUNG—-Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban di Myanmar, akhirnya bisa pulang ke Indonesia. Selain pekerja asal Cimahi, Noviana Indah Susanti (37 tahun), ada 19 Korban yang tertipu. Mereka, berangkat ke Myanmar atas lowongan pekerjaan secara online.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Saya baru dapat informasi terbaru dari Kemenlu, alhamdulillah sudah dibawa oleh KBRI ke Thailand tiga hari lalu sudah dilepas di sana kita masih menunggu undangan dari Kemenlu,” ujar Kepala Disnakertrans Jabar, Rachmat Taufik Garsadi yang akrab disapa Taufik kepada Republika.co.id, Ahad (7/5/2023).

Berita Lainnya:
Akibat tolak cinta Soekarno dan Sutan Sjahrir, nasib asmara Gusti Nurul di luar dugaan: Aku kalah...

Taufik menjelaskan, para PMI yang korban penipuan di Myanmar tersebut dibawa ke Thailand dengan jalur darat. Kamudian, dari Thailand baru ke Jakarta. “Kami, kemungkinan akan menjemput. Tapi saya masih menunggu undangan dari Kemenlu yang akan terus memberikan informasi terbaru,” katanya.

Menurut Taufik, saat ini pihaknya sudah menyiapkan penyambutan penjemputan para korban asal Jabar. “Kami akan ke sana menjemput. Kami sudah menyiapkan tim dari Satgas PMI Jabar,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Taufik menjelaskan, PMI korban penipuan di Myanmar tersebut ada 20 orang. Warga Jabar sendiri, ada 12 orang. Yakni, berasal dari Bogor, Indramayu, dan Bekasi. “Kami akan menjemput mereka ke Jakarta nanti,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Berikut Sejumlah Karyanya yang Abadi

Sebelumnya dikabarkan 20 WNI korban TPPO tertahan dan dalam penyekapan di Negara Bagian Myawaddy, Myanmar. Wilayah tersebut berada di dekat perbatasan dengan Thailand. Pemerintah junta militer Myanmar, tak dapat melakukan pembebasan 20 WNI tersebut dengan alasan wilayah Myawaddy merupakan wilayah konflik bersenjata dengan pemberontak Karen.

Puluhan WNI korban TPPO tersebut dikatakan berangkat dari Indonesia untuk dipekerjakan di Thailand. Akan tetapi dibawa ke Myanmar untuk bekerja di jenis pekerjaan yang tak sesuai.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi