Jumat, 26/04/2024 - 20:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Tata Cara Tayamum yang Diajarkan Nabi Muhammad.

ADVERTISEMENTS

Tata Cara Tayamum yang Diajarkan Nabi Muhammad. Foto: Tayamum

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Tayamum diperbolehkan bagi orang Islam yang tidak memiliki kemampuan menjangkau air untuk bersuci. Meski begitu, bertayamum tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, ada tata cara yang baik dan benar yang diatur dalam fikih dengan bersumber dari Nabi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Abdul Qadir Muhammad Manshur dalam kitab Panduan Shalat An-Nisaa menjelaskan mengenai tata cara tayamum yang benar sebagaimana yang dicontohkan Nabi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dalam sebuah hadits, Ammar bin Yasir berkata, “Ketika dalam sebuah perjalanan, aku junub. Aku pun berguling-guling dan mengerjakan sholat. Kemudian aku menceritakan hal itu kepada Nabi Muhammad SAW, beliau pun bersabda, “Sebenarnya cukup bagimu melakukan demikian,”.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Beda Perlakuan Terhadap Tawanan Antara Pasukan Shalahuddin dan Tentara Salib

Kemudian beliau memukulkan tangan beliau ke tanah lalu mengusapkannya pada wajah dan kedua tangan beliau,”. (HR Abu Syaibah, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tayamum itu dua pukulan: satu pukulan untuk wajah dan satu pukulan untuk kedua tangan sampai kedua siku,”. (HR Thabarani dan Hakim).

Berita Lainnya:
Mana yang Didahulukan, Bayar Utang atau Qurban?

Ibnu Umar berkata, “Kami bertayamum bersama Rasulullah SAW. Kami memukulkan tangan kami pada debu yang suci, lalu mengibaskannya, lalu mengusapkannya pada wajah kami. Kemudian kami memukulkan tangan kami sekali lagi, lalu mengibaskannya, lalu mengusapkannya pada tangan kami dari siku sampai telapak tangan, pada tempat tumbuhnya bulu, baik bagian luar maupun bagian dalam,”. (HR Hakim).

Abu Malik berkata, “Ammar bertayamum. Dia mengusap wajah dan kedua tangannya (sampai pergelangan), tanpa mengusap lengan,” (HR Ibnu Jarir).

 

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi