Jumat, 24/05/2024 - 15:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pengusaha Aceh Sebut Wacana Revisi Qanun LKS Sudah Tepat

BANDA ACEH – Adanya wacana DPR Aceh akan merevisi Qanun tentang Lembaga Keuangan Syariah agar bank konvensional bisa beroperasi lagi di Aceh, di sambut baik Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Baca juga: BSI Respons Keluhan Pemilik SPBU di Aceh Tak Bisa Tebus BBM

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurutnya, kebijakan tersebut dinilai tepat untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi error seperti saat ini pada Bank BSI yang dapat menggangu sistem pelayanan bank bagi pengusaha di Aceh.

“Saat BSI error seperti sekarang ini sangat menyulitkan kami para pengusaha di SPBU,” ungkap pemilik SPBU PT. Tunggal Cita Mulia, Lamsayeun, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (11/5/2023).

Berita Lainnya:
UNPAB Medan Gelar Kuliah Umum Tentang Penerapan Restoratif Justice Pidana Medis

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Jamin Pelayanan Energi Tetap Terjaga di Aceh

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Bagi Nahrawi, Adanya Wacana DPR Aceh bakal merevisi Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS), dan mengupayakan agar bank konvensional bisa beroperasi kembali di Aceh, merupakan langkah tepat sehingga bisa bertransaksi di dua jenis bank tersebut dalam menjalankan bisnis.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kami para pelaku usaha di Aceh mengucapkan terima kasih kepada ketua DPRA dan anggotanya dengan rencana merevisi qanun LKS tersebut, sehingga kedepan jika satu bank terjadi gangguan, kita masih punya pilihan lain dalam menjalankan bisnis,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Pj Sekda Minta ASN yang Berhaji Doakan Kemakmuran dan Kesejahteraan Aceh

Nahrawi mengakui, sejak errornya sistem pelayanan pada Bank BSI pihak SPBU sempat panik, karena dikawatirkan tidak akan ada BBM yang bisa dijual untuk masyakarat, karena tidak bisa dilakukan penembusan ke Pertamina.

ADVERTISEMENTS

“Jika Pertamina tidak melakukan skema kredit maka dipastikan semua SPBU di Aceh akan kosong,” sebut nahrawi.

ADVERTISEMENTS

“Kita bertansaksi ke luar negeri juga sulit karena keterbatasan layanan perbankan yang ada,” tambahnya.[]

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi