Sabtu, 04/05/2024 - 10:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Presiden Palestina Desak PBB Tangguhkan Keanggotaan Israel

ADVERTISEMENTS

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin (15/5/2023) meminta masyarakat internasional untuk menangguhkan keanggotaan Israel di PBB

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

RAMALLAH — Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin (15/5/2023) meminta masyarakat internasional untuk menangguhkan keanggotaan Israel di PBB karena hal itu bisa menghalangi implementasi resolusi PBB dan hukum internasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami hari ini menuntut, secara resmi, sesuai dengan hukum internasional dan resolusi internasional, untuk memastikan bahwa Israel menghormati resolusi ini, atau menangguhkan keanggotaan Israel di PBB,” kata Abbas, dilaporkan Middle East Monitor, Senin (15/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Abbas mengatakan, PBB telah mengadopsi ratusan resolusi sejak 1947 yang mengakui hak-hak rakyat Palestina, tetapi sejauh ini tidak ada satu pun resolusi yang diterapkan. Abbas menuduh Amerika Serikat (AS) dan Inggris tetap diam terhadap agresi yang sedang berlangsung di tanah Palestina. Menurut Abbas, AS dan Inggris juga menolak meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas tanah Palestina dan pembangunan permukiman ilegal.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Iran Lancarkan Serangan, Kirim Drone Kamikaze ke Israel

“Inggris dan Amerika Serikat secara khusus memikul tanggung jawab politik dan etis secara langsung atas peristiwa Nakba yang menimpa rakyat Palestina, karena mereka mengambil bagian dalam menjadikan rakyat kami sebagai korban ketika mereka memutuskan untuk mendirikan dan menanam entitas lain di tanah air bersejarah kami untuk tujuan kolonial mereka sendiri,” kata Abbas.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Negara-negara ini ingin menyingkirkan orang Yahudi mereka dan mendapat manfaat dari kehadiran mereka di Palestina,” tambah Abbas.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Abbas juga meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab melindungi rakyat Palestina. “Kami menjadi sasaran kekerasan setiap hari. Kami mengeluh setiap hari. Kami memanggil Anda setiap hari, tolong lindungi kami, tolong lindungi kami. Mengapa Anda tidak melindungi kami? Bukankah kami manusia? Anda bahkan  melindungi binatang,” ujarnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
AS Dilaporkan akan Usulkan Kesepakatan Sandera Israel yang Baru

Kepala Urusan Politik PBB, Rosemary Di Carlo, meminta Israel untuk mengakhiri pendudukannya. “Kami ingin melihat Negara Palestina merdeka hidup berdampingan dengan Israel dalam damai dan aman, dengan Yerusalem sebagai ibu kota kedua negara,” katanya.

Abbas berbicara di sebuah acara untuk memperingati 75 tahun peristiwa Nakba, atau Malapetaka yang digelar di PBB pertama kalinya. Nakba diperingati setiap 15 Mei untuk mengingat pengusiran ratusan ribu warga Palestina dari rumah dan tanah mereka pada  1948 setelah berdirinya Israel. Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi pada 30 November 2022, untuk menyerukan peringatan 75 tahun peristiwa Nakba.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi