Jumat, 03/05/2024 - 05:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Penjelasan KBRI Beijing Soal Hilangnya 17 ABK WNI di Samudra Hindia

ADVERTISEMENTS

(ilustasi) Samudra Hindia. Sebanyak 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) Lu Peng Yuan Ku dinyatakan hilang setelah kapal penangkap ikan asal Cina tersebut terbalik di Samudra Hindia pada Selasa (16/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA – Sebanyak 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) Lu Peng Yuan Ku dinyatakan hilang setelah kapal penangkap ikan asal Cina tersebut terbalik di Samudra Hindia pada Selasa (16/5/2023). Pemerintah Indonesia lewat KBRI sudah menjalin kontak dengan Beijing terkait insiden tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dubes RI di Beijing sudah melaporkan informasi awal mengenai kejadian ini (hilangnya 17 ABK WNI) kepada Menlu,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah kepada Republika.co.id, Rabu (17/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
AS-Inggris dan Yordania Cegat Drone dan Rudal Iran menuju Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain laporan awal mengenai terbaliknya kapal Lu Peng Yuan Ku dan hilangnya 17 ABK WNI, Dubes RI di Beijing turut memberikan informasi lain kepada Menlu. “Antara lain komunikasi yang KBRI (Beijing) sudah lakukan dengan Pemerintah RRT dan tengah berlangsungnya operasi SAR,” ucap Teuku.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Teuku belum bisa memberikan penjelasan mendetail terkait insiden terbaliknya kapal Lu Peng Yuan Ku dan proses pencarian ABK WNI. Dia menganjurkan agar kejadian itu ditanyakan langsung kepada Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha. Republika sudah menghubungi Judha untuk meminta keterangan lebih terperinci, tapi belum memperoleh respons.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebelumnya China Central Television (CCTV) melaporkan, kapal Lu Peng Yuan Ku terbalik di Samudra Hindia pada Selasa lalu, sekitar pukul 03:00 waktu Beijing. Selain 17 ABK WNI, terdapat 17 warga Cina dan lima warga Filipina di kapal tersebut. “Sejauh ini tidak ada orang hilang yang ditemukan,” kata CCTV dalam laporannya pada Rabu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pesan Biden Sebelum Netanyahu Respon Serangan Iran

CCTV menyebut, Presiden Cina Xi Jinping telah memerintahkan operasi pencarian dan penyelamatan. Menurut CCTV, tim pencarian dan penyelamatan dari sekitar lokasi terbaliknya kapal telah tiba di lokasi kejadian. Cina mengerahkan dua kapal untuk membantu operasi tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

CCTV mengatakan, Kementerian Luar Negeri Cina telah meluncurkan “mekanisme darurat untuk perlindungan konsuler”. Mereka melibatkan kedutaan serta konsulat di Australia, Sri Lanka, Maladewa, Indonesia, Filipina, dan negara lain.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi