Rabu, 08/05/2024 - 12:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rektor UI: Pembuatan Kebijakan Publik Harus Perhatikan Pihak Terkait

ADVERTISEMENTS

DEPOK — Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro menyatakan, dalam pembuatan kebijakan publik, pemerintah harus memperhatikan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, seperti pembuat kebijakan birokrasi negara dan pihak yang terkena dampak kebijakan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Keduanya harus kompatibel sehingga hasil yang dimunculkan efektif. Itulah yang disebut sebagai dampak. Ini seperti hukum supply and demand. Jika keduanya sesuai, berarti efektif,” kata Ari Kuncoro dalam keterangannya diterima di Depok, Jawa Barat, Kamis (18/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Akan tetapi, Ari melihat dalam situasi saat ini dengan adanya geopolitik dan pandemi Covid-19, ada perubahan tingkah laku di masyarakat. Itulah yang menimbulkan komplikasi. Oleh karena itu, selain penggunaan digitalisasi dan sistem elektronik, analisis juga diperlukan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
AHY: Demokrat Buat Komitmen dengan Prabowo Terkait Formasi Kabinet
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Data yang terkumpul dianalisis, sehingga ketika ada pergantian pejabat, dia tidak memulai dari nol dan perbaikan bisa dilakukan terus-menerus. Ini harus dilakukan karena negara-negara maju melakukan itu,” kata mantan Dekan FEB UI tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Ari mencontohkan negara Korea dan China. Keduanya maju karena memiliki SDM yang mampu memanfaatkan informasi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ari menambahkan bahwa setiap kebijakan membutuhkan sosialisasi sebelum diimplementasikan. Itu mengubah ekspektasi sekaligus memperbesar sumber informasi untuk mengetahui persepsi publik.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan terus berupaya untuk membuat sistem yang semakin sederhana. Mulai dari perencanaan anggaran hingga pelaporan yang diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan sehingga proses anggaran lebih efisien, proses bisnis semakin mudah, dan program yang dilakukan berfokus pada dampak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Skema Pemecah Kepadatan Kendaraan Tol Purbaleunyi pada Arus Balik Lebaran Disiapkan

Ini akan menyebabkan seluruh energi, kata Sri Mulyani, melihat kepada hasil atau dampak untuk kehidupan masyarakat dan perekonomian Indonesia. “Tantangan kami di Kementerian Keuangan bersama-sama dengan Bappenas adalah membuat sistem penganggaran yang makin mudah, tidak menyita waktu untuk urusan birokrasi, tetapi waktu akan difokuskan pada hasil dan dampak,” ujar Sri Mulyani.

Ia menyatakan, hal tersebut dalam gelar wicara dalam rangkaian Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelaksanaan Anggaran 2023 yang diadakan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, dimana Rektor UI Prof. Ari Kuncoro menjadi salah satu narasumbernya.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi