Senin, 06/05/2024 - 02:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

‘Pilpres 2024 tak Hanya Pertarungan Antar Capres, Tapi Jauh Lebih Dahsyat’

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi pilpres 2024. Pengamat sebut Pilpres tak hanya pertarungan antar capres tapi jauh lebih dahsyat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 PADANG — Pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, mengatakan Pilpres 2024 bukan hanya menjadi ajang pertarungan antar capres dan partai politik. Jauh lebih besar dari itu, menurut Najmuddin adalah pertarungan antar oligarki yang ingin terus mengatur presiden dan partai politik dalam penyelenggaraan negara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kontestasi politik tahun 2024, bukan sekedar pertarungan antar partai koalisi dan antar Capres, namun jauh lebih dahsyat. Artinya pertarungan di Pilpres adalah pertarungan antar Oligarki,” kata Najmuddin, Sabtu (20/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mahkamah Konstitusi Tolak Seluruh Gugatan Pilpres Anies-Cak Imin
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Najmuddin melihat ada dua macam oligarki yang saat ini ikut campur dalam Pilpres.  Yakni oligarki yang memiliki nasional dan oligarki yang mengutamakan kepentingan bisnis semata. Oligarki yang mementingkan bisnis ini menurut Najmuddin akan menghalalkan segala cara untuk memenangkan capres dalam Pilpres tahun 2024. Salah satu cara oligarki jahat ini lanjut Najmuddin adalah dengan memecah belah bangsa dengan meniupkan isu-isu sensitif melalui kekuatan buzzer yang mereka biayai.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pengaruh Amicus Curiae Dinilai Bergantung Otoritas Hakim Konstitusi

“Sebab oligarki ini sangat merusak nilai-nilai Pancasila yang menjadi way of life bangsa Indonesia. Jangan biarkan oligarki jahat ini mengatur Parpol koalisi dan Capres,” ujar Najmuddin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia kemudian meminta kepada pimpinan parpol pengusung dan capres yang ikut kontestasi agar mengutamakan nilai-nilai Pancasila dan demokrasi. Pimpinan parpol menurut Najmuddin harus belajar dari momen Pemilu 2014 dan 2019 di mana Pemilu mengakibatkan perpecahan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi