Selasa, 30/04/2024 - 07:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

8 Partai Koalisi Thailand Sepakat Akui Pernikahan Sesama Jenis

ADVERTISEMENTS

Dua calon Perdana Menteri dari Partai Pheu Thai, Paetongtarn Shinawatra (kanan) dan Srettha Thavisin (kiri) menyambut para pendukungnya selama kampanye pemilihan umum menjelang pemungutan suara di Bangkok, Thailand, Jumat (12/5/2023). Lebih dari 52 juta pemilih yang memenuhi syarat akan memberikan suara mereka surat suara dalam pemilihan umum 14 Mei.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

ISTANBUL – Anggota delapan partai koalisi di Thailand menandatangani kesepakatan pada Senin (22/5/2023) untuk menyusun agenda bersama dalam upaya membentuk pemerintahan selanjutnya setelah memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan umum negara itu pada 14 Mei.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dipimpin oleh Partai Pergerakan Maju (MFP), mereka menandatangani nota kesepahaman (MOU) berisi 23 poin mengenai pemulihan demokrasi, termasuk memperbaiki konstitusi, mengakui pernikahan sesama jenis, mencapai perdamaian berkelanjutan di provinsi perbatasan selatan dan reformasi sistem peradilan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pengeluaran Militer Global Catat Rekor Tertinggi pada 2023, Negara Ini Juaranya
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Partai koalisi terdiri dari Pheu Thai, Thai Sang Thai, Prachachat, Seri Ruam Thai, Pheu Thai Ruam Palang, FAIR Party dan Plung Sungkom Mai. Nota tersebut juga menekankan ‘status yang tidak dapat diganggu gugat’ atas kerajaan negara itu.

ADVERTISEMENTS

MFP berhasil memperoleh 152 kursi dari 500 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dalam pemilihan baru-baru ini, dan bersama koalisinya, jumlah kursi yang diraih lebih dari dua kali lipat yaitu 313, mewakili suara mayoritas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Namun, untuk memilih perdana menteri, seorang kandidat memerlukan dukungan 376 anggota parlemen. Pita Limjaroenrat, 42, ketua partai kiri tengah MFP, memimpin koalisi. Sidang bersama DPR dengan 250 anggota Senat akan memilih perdana menteri baru.

Berita Lainnya:
Israel Tangkap Saudari Pemimpin Hamas

Jika koalisi berhasil meraih mayoritas 376 kursi di kedua majelis parlemen Thailand dalam proses yang akan menghabiskan waktu setidaknya 60 hari untuk dimulai, Pita akan menjadi perdana menteri Thailand ke-30 pada Juli di sidang bersama parlemen.

Jutaan warga Thailand memberikan suara mereka pada 14 Mei untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat baru sebanyak 500 kursi, atau majelis rendah parlemen, untuk empat tahun ke depan. Jumlah pemilih tercatat sekitar 39,5 juta, atau 75 persen dari 52 juta pemilih terdaftar di negara itu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi