Jumat, 03/05/2024 - 16:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Jurus Teten Genjot Daya Saing UMKM

ADVERTISEMENTS

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan pemerintah saat ini telah menerapkan kebijakan indistrialisasi substitusi impor secara bertahap dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan pemerintah saat ini telah menerapkan kebijakan indistrialisasi substitusi impor secara bertahap dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang tambah untuk pelaku koperasi dan UMKM agar mampu lebih berdaya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Akumindo Dorong Pengembangan UMKM Lewat Literasi Digital
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pemerintah akan mengajak para importir untuk bekerja sama investasi membangun pabrik, dan membangun produksi di dalam negeri,” ujar Teten dalam acara peringatan HUT Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ke-71 di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Teten menyampaikan industrialisasi substitusi impor yang melibatkan Koperasi Multi Pihak Insinyur Indonesia (KMPII) dapat menjadi pendekatan yang menarik dalam mengurangi ketergantungan impor pada sektor primer. Terlebih, ucap Teten, Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang luar biasa untuk dimanfaatkan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
KAI: Animo Penumpang Kereta Api Garut-Jakarta Lebih Tinggi Saat Arus Balik

Melalui peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 8 Tahun 2021, Teten mengatakan, KMPII dapat mengembangkan sektor industri dalam negeri dengan mengikuti tren saat ini yang mengarah pada bentuk-bentuk sharing economy atau collaborative economy. Teten menyebut pendekatan bisnis saat ini dilakukan dengan cara mengagregasi para pelaku pada semua rantai nilai industri dalam suatu bisnis di bawah wadah koperasi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi