Sabtu, 27/04/2024 - 01:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kemensos Bantah Mensos Risma Dapat Info dari Penegak Hukum Sehingga Mutasi Pegawai

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Plt Kepala Biro Komunikasi Kementerian Sosial (Kemensos) Romal Uli Jaya Sinaga mengatakan, rotasi pejabat tertentu dari kantor pusat Kemensos oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini direncanakan sejak awal menjabat. Mutasi dari jabatan strategis itu, kata dia, dilakukan Risma tanpa adanya bocoran atau intervensi dari luar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Nggak ada (bocoran KPK). Ibu melakukan evaluasi menyeluruh. Itu berangkat dari keadaan yang tidak baik, dalam artian sudah ada kasus (korupsi bansos) yang terjadi di Kemensos,” kata Romal ketika dikonfirmasi, Kamis (25/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dia menjelaskan, sebelum melakukan mutasi, Risma melakukan wawancara kepada semua pejabat di lingkup Kemensos ketika awal menjabat. Termasuk beberapa pejabat yang dimutasi karena dugaan terlibat dugaan kasus korupsi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Wapres Dukung BNPB dan Kemendikbud Berikan Edukasi Kebencanaan kepada Masyarakat

Meski mengaku tak bisa merinci jumlah atau siapa dan berapa orang yang terlibat, Romal menjelaskan, ditemukan analisis Risma yang menjadikan modal untuk melakukan mutasi. “Sehingga ya Ibu juga punya hak, ketika lihat orang-orang yang dianggap ada tanda kutip bermain, Ibu melakukan proses wawancara kembali ke semua pejabatnya. Tidak ada info sebelumnya dari KPK,” klaim Romal.

ADVERTISEMENTS

Dia menambahkan, mutasi berdasarkan info dan analisis itu, menyangkut pemeriksaan internal dan situasi yang dilaporkan kepada Risma saat awal menjabat sebagai Mensos. Sebab itu, ihwal menghalang-halangi proses hukum berjalan, Risma, kata dia, memilih melakukan mutasi kepada orang-orang tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Minta Didiskualifikasi? Pengen Menang Banget?, Isi Karangan Bunga Sindiran di Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

“Jadi menghindarkan dari yang pegang anggaran, artinya mereka tidak diberikan kewenangan untuk bisa bermain lagi di anggaran. Jadi mereka di mutasi,” kata dia.

Romal melanjutkan, sesaat ada kasus korupsi bantuan sosial Covid-19 sebelumnya, sebenarnya Kemensos menggandeng aparat penegak hukum (APH) dari Kejaksaan, Polri, hingga KPK yang juga berkantor di Kemensos, Salemba, Jakarta. Romal menduga, bisa jadi ada saran tambahan dari para APH tersebut juga.

“Ya bisa jadi begitu (saran dari APH), karena ada pemeriksaan internal juga di sini. Ada proses evaluasi. Tidak apple to apple, ketika ini yang dimutasi maka menyimpulkan bahwa itu informasi dari KPK. Nggak lah, kita nggak ada intervensi,” tutur dia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi