Jumat, 26/04/2024 - 20:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Klaim Sudah Klarifikasi, Dekan FKIP: KDRT tak Terjadi di Lingkungan UNS

ADVERTISEMENTS

SOLO–Pihak Universitas Sebelas Maret (UNS) mengaku telah melakukan proses klarifikasi terhadap dosen berinisial BW yang diduga pelaku KDRT terhadap istrinya. Dekan FKIP UNS Mardiyana membenarkan telah memanggil BW untuk klarifikasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengatakan, menurut keterangan BW KDRT tersebut tidak terjadi di lingkungan kampus UNS. “Dari hasil klarifikasi dosen tidak pernah dilakukan di Kampus UNS, kalau di UNS nggak ada KDRT,” katanya ketika dihubungi, Kamis (25/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Tapi itu nanti kita masih mendalami, baru dialami kita belum mendapatkan informasi, sementara tidak ada KDRT di UNS, informasi sementara masih itu, tapi kita dalami lagi,” kata Mardiyana menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kendati demikian, Mardiyana mengungkapkan, klarifikasi baru dilakukan dari satu pihak, yakni BW. Dimana KDRT tersebut terjadi ketika di Depok. “Ini baru proses, baru satu sisi yang diklarifikasi. Itu kejadian masih beliau di Kemendikbud informasinya,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ketua Komisi X DPR Bersikukuh Pramuka Tetap Jadi Ekstrakurikuler Wajib

Sedangkan soal sanski, pihaknya baru akan menyerahkan hasil klarifikasi tersebut ke pihak kampus yang berwenang. “Ini nanti yang menangani dari temen-temen bidang II ya, ini masih didalami,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebelumnya, kabar tersebut viral usai akun @won**** di Twitter mengaku bahwa ia adalah sebagai anak dari korban yang diduga mengalami KDRT. Namun, kini utas tersebut telah dihapus oleh pemilik akun kendati telah mendapatkan respon dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

“MAMA KU JADI KORBAN KDRT. PELAKU (BAPAK) INISIAL BW DOSEN UNS KAMPUS KLECO FKIP PGPAUD TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC,” tulis akun tersebut Rabu (24/5/2023) pukul 19.53 WIB.

Menanggapi hal tersebut, Gibran mengungkapkan akan tetap mendampingi korban dugaan KDRT oleh Dosen UNS meski laporan kepolisian tersebut telah dicabut. “Udah Dicabut kok laporannya. Laporannya ke polisi sudah dicabut. Aku Ra ngerti maksud opo ya,” kata Gibran ketika ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (25/5/2023).

Berita Lainnya:
Raih Karier Gemilang Sejak Masih Kuliah, Lewat Program CLP di Cyber University

Putra sulung presiden Jokowi tersebut mengungkapkan enggan ikut campur persoalan keluarga. Namun, pihaknya akan tetap mendampingi jika terjadi sesuatu.

“Wis. Aku ra melu-melu urusan Keluarga. Tapi nanti kalau ada apa-apa kami akan tetap mendampingi ya,” katanya.

Disinggung soal apakah pelapor ketakutan lalu mencabut laporan, Gibran menduga ada kemungkinan. Namun, yang pasti pihaknya tidak ingin ada faktor intimidasi yang melatarbelakanginya.

 

“Mungkin juga ya, ini dikawal terus sama Pak Kapolres. Kita nggak pengen dicabut karena ada intimidasi atau apa,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi