Jumat, 26/04/2024 - 16:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korsel Pertimbangkan Kirim Amunisi ke Ukraina

ADVERTISEMENTS

Seorang tentara Ukraina memeriksa amunisi yang ditinggalkan oleh pasukan Rusia. Korea Selatan mempertimbangkan untuk kirim amunisi ke Ukraina

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

SEOUL — Isu terkait kemungkinan untuk mengirim bantuan amunisi dari Korea Selatan ke Ukraina akan dipertimbangkan setelah meninjau situasi di lapangan, kata Penasihat Keamanan Nasional Korsel Cho Tae-yong.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Cho membuat pernyataan tersebut selama pertemuan Komite Pengarah Dewan parlemen Korsel pada Rabu (24/5/2023) ketika ditanya oleh seorang anggota parlemen apakah Korsel berencana mengirim amunisi ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Perkuat Afrika Selatan, Kolombia Akhirnya Gugat Israel ke Mahkamah Internasional

“Kita telah menyediakan bantuan kemanusiaan dan keuangan ke Ukraina hingga saat ini,” kata Cho.

ADVERTISEMENTS

“Namun, Ukraina berada di bawah invasi ilegal. Kami berencana untuk mempertimbangkannya (pengiriman amunisi) setelah memantau situasi di lapangan dan situasi lainnya,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Cho menegaskan bahwa Korsel sampai sekarang tidak memiliki rencana untuk mengirimkan amunisi ke Ukraina, baik secara langsung maupun melalui Polandia.

Berita Lainnya:
Pria di Korea Bunuh 76 Kucing dan Dipenjara 14 Bulan, Apa Penyebabnya Tega Melakukan Itu?

Korsel telah mengirimkan berbagai bentuk bantuan yang bersifat tidak mematikan ke Ukraina dalam pertempurannya melawan invasi Rusia, tetapi menolak permintaan Kiev untuk mengirimkan senjata mematikan.

Presiden Yoon Suk Yeol bertemu untuk pertama kalinya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di sela-sela Konfeensi Tingkat Tinggi Kelompok 7 Negara Maju (KTT G7) di Hiroshima, Jepang pada Minggu.

Dalam pertemuan itu, Presiden Yoon menjanjikan bantuan tambahan, termasuk peralatan ranjau dan ambulans.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi