Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
Sabtu, 23/09/2023 - 17:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Pentagon Tingkatkan Pemeriksaan Keamanan Pasca Kebocoran Dokumen Rahasia

FILE – Gedung Pentagon terlihat dari Air Force One saat terbang di atas Washington, 2 Maret 2022.

 WASHINGTON — Pentagon telah meningkatkan pemeriksaan keamanannya menyusul kebocoran dokumen rahasia yang diduga dilakukan oleh anggota Massachusetts Air National Guard. Dokumen rahasia yang bocor itu mengungkap informasi sensitif.

Pentagon Force Protection Agency (PFPA) melakukan pemeriksaan rutin terhadap karyawan yang masuk atau keluar dari Pentagon. Tetapi jumlah dan frekuensi pemeriksaan ini meningkat setelah Menteri Pertahanan Lloyd Austin memerintahkan peninjauan prosedur seputar penanganan bahan sensitif dan  materi rahasia bulan lalu.

“Badan Perlindungan Pasukan Pentagon secara rutin menyaring karyawan yang masuk dan keluar dari Pentagon untuk barang-barang terlarang, dan  memastikan informasi rahasia dilindungi dan ditangani sesuai dengan persyaratan keamanan saat ini,” kata juru bicara Pentagon Sue Gough dalam sebuah pernyataan, dilaporkan CNN, Jumat (26/5/2023).

“PFPA telah meningkatkan pemeriksaan dan langkah-langkah keamanan ini sebagai tanggapan atas peninjauan langsung prosedur keamanan informasi yang diarahkan oleh Menteri Pertahanan Austin pada 17 April 2023,” kata Gough menambahkan.

 

Israel Larang Pekerja Palestina dari Gaza Masuk ke Wilayah Tepi Barat

Dalam memo pada bulan lalu, Austin mengatakan, penting untuk memeriksa dengan cermat kepatuhan terhadap, semua kebijakan dan prosedur keamanan.  Austin juga mengarahkan wakil menteri pertahanan untuk intelijen dan keamanan bekerja sama dengan kepala informasi departemen dan direktur administrasi dan manajemen untuk melakukan tinjauan 45 hari terhadap program, kebijakan, dan prosedur keamanan Departemen Pertahanan.  Tinjauan itu harus diselesaikan dalam beberapa hari mendatang.

Tinjauan tersebut dilakukan setelah kebocoran dokumen rahasia oleh seorang anggota Massachusetts Air National Guard, Jack Teixeira, yang memiliki akses ke informasi sangat sensitif. Dia dituduh mengunggah kumpulan dokumen rahasia tersebut.

Teixeira ditangkap pada April setelah diduga mengunggah informasi rahasia di platform media sosial, Discord, yang populer di kalangan gamer.  Dia didakwa berdasarkan Undang-Undang Spionase dengan penghapusan tanpa izin atas informasi rahasia dan materi pertahanan, serta transmisi tanpa izin atas informasi pertahanan nasional.

Seorang WNI Terlibat dalam 'Pemilu Palsu' Rusia di Wilayah Pendudukan Ukraina

Seorang hakim memutuskan bahwa Teixeira tetap berada di balik jeruji sampai persidangannya. Teixeira belum memasukkan pembelaan resmi. 

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content