Sabtu, 11/05/2024 - 09:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pionir Kripik Tempe yang Mendunia

ADVERTISEMENTS

Martinah pionir pembuat keripik tempe di kluster keripik tempe binaan Bank BRI di Kebayoran Baru, Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

 JAKARTA — Benda berbentuk lonjong berwarna putih berbalut plastik bening, nampak banyak tergantung di depan rumah-rumah yang berada di Gang Aom, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dilihat dari dekat, ternyata itu adalah tempe yang sedang dianginkan agar matang sempurna.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pemandangan yang tidak asing ini bermula sejak 2011. Ketika itu Martinah dibuat pusing dengan penjualan tempe mentah milik suaminya Abdullah yang sering tidak laku. Padahal produk tersebut merupakan mata pencaharian utama keluarganya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menghadapi kondisi yang tidak pasti terus-menerus membuat keluarga Martinah merasa putus asa. Namun, dia mendapatkan ide untuk menjual tempe dengan cara lain. Saat berbincang dengan saudaranya yang berada di Magelang, Jawa Tengah, Martinah memutuskan menjual tempe olahan ketimbang tempe mentah.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pj Gubernur DKI Jakarta Dukung Bank DKI Terus Bertumbuh Bersama Kota Jakarta

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Warga asal Pekalongan ini mendapatkan resep tidak biasa dalam mengolah keripik tempe. Biasanya keripik tempe yang ada di pasaran berbalut terigu untuk memberikan tekstur renyah dan garing sesuai digoreng. Sedangkan resep yang didapatkan merupakan paduan kedelai, ragi, kemudian diberikan sagu dalam proses pembuatanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Resep tersebut pun membuka jalan baru bagi lingkungan keluarga Marsinah tinggal. Saat penjualan keripik tempe yang diterima Marsinah terus menarik pembeli, tetangga sekitar yang sebelumnya sama seperti keluarganya menjual tempe mentah, akhirnya ikut menggeluti hal serupa.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Indonesia tak Alami Deindustrialisasi Karena Manufaktur Tumbuh Positif

“Pas saya bikin, tetangga pada liatin, ya udah biarin aja, sekarang pada jualan yang sama nggak apa-apa, kan rezeki masing-masing,” ujar ibu empat anak itu.

Usaha tersebut pun kini semakin berkembang. Martinah telah memiliki pelanggan di dalam dan di luar negeri dengan pengiriman ke beberapa negara, seperti Thailand, Singapura, hingga Uni Emirat Arab.

Untuk mendukung kelancaran usaha keripik tempe berlabel “Mama Tina” ini, Martinah menggunakan fitur-fitur digital yang ditawarkan BRI, seperti layanan transfer dan Qris. Dia mengaku sangat terbantu dengan layanan transfer yang mudah dan dapat diakses di mana pun dan kapan pun. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi