Jumat, 26/04/2024 - 08:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Bertambah, Korban Meninggal dalam Tabrakan KA di India Capai 207 Orang

ADVERTISEMENTS

 BHUBANESWAR — Dua kereta penumpang bertabrakan di distrik Balasore, di negara bagian Orissa, India timur, pada Jumat (2/6/2023). Sekitar 207 orang tewas dan sekitar 900 lainnya cedera.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Coromandel Express yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai bertabrakan dengan kereta penumpang lain, Howrah Superfast Express. Otoritas Kereta Api Tenggara menyatakan, Howrah Superfast Express tergelincir dan terjerat dengan Coromandel Express.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sekretaris kepala negara Pradeep Jena menyatakan, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat. Direktur jenderal pemadam kebakaran di Odisha Sudhanshu Sarangi mengatakan, sejauh ini 207 jenazah telah ditemukan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Juru bicara kantor Jena di negara bagian Odisha SK Panda menyebut peristiwa itu sebagai sebagai kecelakaan berat. “Kami berharap pekerjaan penyelamatan akan berlanjut setidaknya sampai besok pagi,” kata Panda.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Mengenal Wen Zhang, Penyanyi Populer Cina Asal Simalungun

Panda menyatakan, pihak berwenang telah mengerahkan 75 ambulans ke lokasi dan telah mengerahkan banyak bus untuk mengangkut penumpang yang terluka dan korban selamat dari lokasi. “Di pihak kami, kami telah menyiapkan semua rumah sakit pemerintah dan swasta besar dari lokasi kecelakaan hingga ibu kota negara bagian untuk melayani yang terluka,” ujarnya dikutip dari The Guardian.

Seorang korban yang selamat mengatakan kepada berita televisi lokal, bahwa dia sedang tidur ketika kecelakaan itu terjadi. Dia kemudian terbangun dan menemukan dirinya terjebak di bawah belasan penumpang sebelum merangkak keluar dari gerbong dengan hanya luka di leher dan lengannya.

Ketua Menteri Odisha Naveen Patnaik mengatakan, prioritas pihak berwenang adalah memindahkan yang masih hidup ke rumah sakit. “Itu perhatian pertama kami, untuk menjaga yang masih hidup,” ujarnya.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan, operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi. Semua bantuan segera diberikan kepada korban yang terkena dampak.

Berita Lainnya:
Palestina Salahkan Amerika Serikat Soal Rencana Israel Serang Rafah 

“Di saat kesedihan ini, pikiran saya bersama keluarga yang berduka. Semoga yang terluka segera pulih,” ujar Modi.

Jalur kereta di negara ini sepanjang 64 ribu km dan merupakan jaringan terbesar di dunia di bawah satu manajemen. Terlepas dari upaya pemerintah untuk meningkatkan keselamatan, beberapa ratus kecelakaan terjadi setiap tahun di jalur kereta api India.

Sebanyak dua kereta bertabrakan di dekat Delhi pada Agustus 1995, menewaskan 358 orang dalam kecelakaan kereta terburuk dalam sejarah India. Sebagian besar kecelakaan kereta api disebabkan oleh kesalahan manusia atau peralatan pensinyalan yang sudah ketinggalan zaman. Lebih dari 12 juta orang bepergian dengan 14 ribu kereta sehari melintasi India.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi