Rabu, 29/05/2024 - 06:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Sekjen PBB: Kerusakan Bendungan Nova Kakhovka Konsekuensi Invasi Rusia ke Ukraina

Tangkapan layar dari video yang dirilis oleh Kantor Kepresidenan Ukraina, air mengalir melalui di bendungan yang jebol di Kakhovka di Kakhovka, Ukraina, Selasa, (6/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 NEW YORK — PBB mengatakan tidak memiliki informasi independen mengenai kebocoran bendungan Nova Kakhovka, Ukraina. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan insiden itu “konsekuensi menghancurkan lain dari invasi Rusia ke Ukraina.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Pada Selasa (6/6/2023) Dewan Keamanan PBB menggelar rapat untuk membahas kerusakan bendungan tersebut. Rapat itu diajukan Rusia dan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak
Berita Lainnya:
Otoritas Palestina: 80 Persen Pusat Kesehatan Gaza Berhenti Beroperasi

“Serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil kritis harus dihentikan, kami harus bertindak untuk memastikan pertanggung jawaban dan hukum humanitarian internasional dihormati,” kata Guterres.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Semburan air dari bendungan besar di Sungai Dnipro yang memisahkan pasukan Rusia dan Ukraina di selatan Ukraina membanjiri medan perang. Memaksa warga desa sekitar untuk mengungsi dan mendorong kedua belah pihak saling menyalahkan.

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Berdasarkan permintaan rapat yang diajukan ke Dewan Keamanan PBB, Ukraina menuduh Rusia melakukan “tindakan aksi terorisme ekologi dan teknologi.” Sementara Rusia menggambarkan insiden ini sebagai “aksi sabotase yang dilakukan Ukraina.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hamas: Serangan Israel ke Rafah untuk Gagalkan Perundingan Gencatan Senjata

“Ini merupakan bencana ekologi, ekonomi dan kemanusiaan monumental,” kata Guterres.

ADVERTISEMENTS

“Setidaknya 16 ribu orang kehilangan rumah serta air bersih dan aman untuk diminum sehingga menimbulkan resiko bagi ribuan orang lebih,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

Ia menambahkan PBB berkoordinasi dengan pemerintah Ukraina untuk mengirimkan air minum dan tablet pemurni air. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi