Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
Jumat, 29/09/2023 - 20:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Indonesia-Malaysia Bentuk Mekanisme Khusus Selesaikan Masalah Pekerja Migran

Foto selebaran yang disediakan oleh Departemen Penerangan Malaysia menunjukkan Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir (kanan tengah) menyapa Presiden Joko Widodo (kiri tengah), saat ia tiba bersama Iriana (kedua dari kiri) di Kompleks Bunga Raya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) di Sepang, Malaysia, Rabu (7/6/2023). Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Malaysia.

 JAKARTA — Indonesia dan Malaysia sepakat membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah Pekerja Migran Indonesia (PMI). Jokowi pun menghargai komitmen Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk memperkuat perlindungan serta penegakan hukum yang adil bagi pekerja Indonesia.

Permata dan Perhiasan Yunani dan Romawi Kuno di British Museum Hilang

Hal ini disampaikan Jokowi dalam konferensi pers bersama usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Seri Perdana, Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (8/6/2023). “Saya dan Pak Anwar sepakat untuk membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah Pekerja Migran Indonesia,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mendorong agar community learning center di Semenanjung segera diwujudkan dan implementasi kebijakan one channel system harus dioptimalkan.

“Saya juga mendorong community learning center di Semenanjung segera diwujudkan, dan juga WNI yang ada di depo imigrasi juga bisa segera dipulangkan serta one channel system harus dioptimalkan,” lanjut Jokowi.

Prancis Larang Atlet Muslimah Kenakan Hijab di Olimpiade Paris

 

Dalam pertemuan bilateral ini juga dibahas mengenai kolaborasi untuk melawan diskriminasi kelapa sawit dan juga berbagai komoditas kedua negara lainnya. Jokowi pun menghargai dilakukannya joint mission Indonesia-Malaysia ke Brussel.

“Kolaborasi semacam ini harus terus diperkuat, jangan sampai komoditas-komoditas yang dihasilkan oleh Malaysia, oleh Indonesia didiskriminasi di negara lain,” ujar Jokowi.

 

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content