Jumat, 26/04/2024 - 11:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Indonesia-Malaysia Bentuk Mekanisme Khusus Selesaikan Masalah Pekerja Migran

ADVERTISEMENTS

Foto selebaran yang disediakan oleh Departemen Penerangan Malaysia menunjukkan Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir (kanan tengah) menyapa Presiden Joko Widodo (kiri tengah), saat ia tiba bersama Iriana (kedua dari kiri) di Kompleks Bunga Raya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) di Sepang, Malaysia, Rabu (7/6/2023). Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Malaysia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Indonesia dan Malaysia sepakat membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah Pekerja Migran Indonesia (PMI). Jokowi pun menghargai komitmen Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk memperkuat perlindungan serta penegakan hukum yang adil bagi pekerja Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Rusia Tuduh AS Tutupi Dalang Serangan di Aula Konser Crocus

Hal ini disampaikan Jokowi dalam konferensi pers bersama usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Seri Perdana, Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (8/6/2023). “Saya dan Pak Anwar sepakat untuk membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah Pekerja Migran Indonesia,” kata Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, Jokowi juga mendorong agar community learning center di Semenanjung segera diwujudkan dan implementasi kebijakan one channel system harus dioptimalkan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jokowi Ingin Petani Percepat Tanam Pascapanen

“Saya juga mendorong community learning center di Semenanjung segera diwujudkan, dan juga WNI yang ada di depo imigrasi juga bisa segera dipulangkan serta one channel system harus dioptimalkan,” lanjut Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Dalam pertemuan bilateral ini juga dibahas mengenai kolaborasi untuk melawan diskriminasi kelapa sawit dan juga berbagai komoditas kedua negara lainnya. Jokowi pun menghargai dilakukannya joint mission Indonesia-Malaysia ke Brussel.

“Kolaborasi semacam ini harus terus diperkuat, jangan sampai komoditas-komoditas yang dihasilkan oleh Malaysia, oleh Indonesia didiskriminasi di negara lain,” ujar Jokowi.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi