Selasa, 30/04/2024 - 04:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Protes Pemanggilan Dubes oleh Korsel

ADVERTISEMENTS

Seorang penjaga keamanan yang mengenakan masker berdiri di dekat bendera China. (ilustrasi)

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BEIJING — Asisten Menteri Luar Negeri China Nong Rong menyatakan ketidakpuasannya dengan tanggapan Korea Selatan (Korsel) terhadap pertemuan antara Duta Besar China Xing Haiming dan pemimpin oposisi Korsel. Perselisihan diplomatik antara Beijing dan Seoul terjadi di tengah persaingan sengit antara Washington dan Beijing untuk mendapatkan pengaruh global.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China pada Ahad (11/6/2023), Nong mengatakan, tugas Xing untuk bertemu dengan setiap pihak yang berbeda di Korsel. Dia berharap Seoul akan merenungkan hubungan antara kedua negara. Korsel juga dapat bekerja dengan China untuk mempromosikan hubungan yang sehat dan stabil.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Filipina Tingkatkan Keamanan di Tengah Ketegangan dengan Cina 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Korsel telah berjuang untuk mencapai keseimbangan antara AS yang merupakan sekutu militernya selama puluhan tahun dengan menjalin hubungan bersama China yang merupakan pembeli terbesar barang-barangnya. Namun, posisi ini semakin rumit saat Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korsel Chang Ho-jin memperingatkan Xing atas pernyataan yang dinilai tidak masuk akal dan provokatif pada Jumat (9/6/2023).

ADVERTISEMENTS

Xing melakukan pertemuan dengan pemimpin Partai Demokrat Korsel Lee Jae-myung. Lee merupakan saingan utama Presiden konservatif Yoon Suk-yeol.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sahkan RUU Bantuan Buat Ukraina, Israel, dan Taiwan, Biden: Kebutuhannya Sangat Mendesak

 

Dalam pertemuan itu, Xing menuduh pemerintah Yoon terlalu condong ke Washington dan merusak hubungannya dengan Beijing. Dia mengatakan, Korsel sepenuhnya harus disalahkan atas banyaknya kesulitan dalam hubungan bilateral.

Pernyataan Xing ini mengutip defisit perdagangannya yang meningkat dengan China. Dia mengkaitkan dengan upaya “de-Cinaisasi”, yang tampaknya merujuk pada tindakan perusahaan Korsel untuk mengalihkan rantai pasokan jauh dari China.

Komentar itu pun dengan cepat memicu kemarahan dari Seoul. Pemerintah Korsel menuduh Xing melanggar protokol diplomatik dan mencampuri politik dalam negeri.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi