Jumat, 03/05/2024 - 17:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Hidup di Mars Hanya Bisa 4 Tahun, Mengapa?

ADVERTISEMENTS

Foto Planet Mars yang diambil rover China Zhurong.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA—Ekspedisi manusia ke Mars telah lama berada di radar penjelajah luar angkasa. Sekitar dua tahun lalu, bahkan, ada pembicaraan bahwa manusia akan dapat bereproduksi di Mars karena sperma dapat bertahan hidup di sana hingga 200 tahun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Namun, tampaknya harapan ini mungkin berumur pendek. Kini, para ahli merekomendasikan agar manusia menghabiskan tidak lebih dari empat tahun untuk misi apa pun ke planet Mars. Menurut salah satu studi terbaru tentang kelangsungan hidup manusia di Planet Merah, para ilmuwan mengatakan bahwa jika manusia menghabiskan waktu lebih lama, maka tingkat radiasi menjadi tidak aman.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jepang akan Pilih Astronaut Pertamanya untuk Misi di Bulan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Temuan yang dipublikasikan di Advancing Earth and Science Journal. Dalam jurnal itu, peneliti mengatakan bahwa perhitungan mereka dengan jelas menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk meluncurkan penerbangan antariksa manusia ke Mars adalah selama matahari maksimum, karena mungkin untuk melindungi dari partikel energi surya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Simulasi menunjukkan bahwa peningkatan perisai menciptakan peningkatan radiasi sekunder yang dihasilkan oleh GCR (sinar kosmos galaksi) paling kuat, memperkenalkan batas durasi misi. “Kami memperkirakan potensi misi ke Mars tidak boleh lebih dari empat tahun,” kata peneliti dilansir Daily Mail.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Peneliti menjelaskan bahwa studi ini menunjukkan radiasi luar angkasa memaksakan batasan yang ketat dan menghadirkan kesulitan teknologi untuk misi manusia ke Mars. Penelitian lain yang dilakukan oleh tim University of California, Los Angeles (UCLA) menemukan bahwa pesawat ruang angkasa dalam misi ke dan dari Mars harus memberikan perlindungan yang cukup selama perjalanan pulang pergi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Cuaca Panas Ekstrem Seperti di Thailand Bisakah Terjadi ke Indonesia? ini Kata BMKG

Namun, jika bahan pembuat pesawat ruang angkasa terlalu tebal, sebenarnya bisa meningkatkan jumlah radiasi sekunder. Temuan lain, termasuk intelijen bahwa waktu terbaik untuk meninggalkan Bumi adalah saat aktivitas matahari mencapai puncaknya. Ini karena ‘maksimum matahari’ berada pada tingkat yang paling tidak berbahaya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi