Selasa, 30/04/2024 - 11:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Lakukan Negosiasi Informal dengan AS

ADVERTISEMENTS

Amerika Serikat dan Iran (ilustrasi). Iran mengkonfirmasi telah melakukan negosiasi tidak langsung dengan AS melalui perantara Oman. Pertemuan itu dikabarkan berlangsung pada Mei 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 TEHRAN — Iran mengonfirmasi telah melakukan negosiasi tidak langsung dengan Amerika Serikat (AS) melalui perantara Oman. Pertemuan itu dikabarkan berlangsung pada bulan lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami menyambut upaya pejabat Oman dan kami bertukar pesan dengan pihak lain melalui mediator ini atas pencabutan sanksi AS,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani pada Senin (12/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kanani menegaskan, Teheran tidak pernah menghentikan proses diplomatik. Dia pun menekankan bahwa pembicaraan dengan Washington bukanlah rahasia.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Staf UNICEF Hampir Jadi Korban Serangan Israel

Kanani pun menyoroti pertukaran tahanan dapat disepakati dalam waktu dekat, asalkan Washington menunjukkan tingkat keseriusan yang sama seperti Teheran. Setidaknya tiga orang Iran-Amerika ditahan di Iran, termasuk pengusaha Siamak Namazi yang ditangkap pada Oktober 2015 dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena spionase.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Dalam beberapa pekan terakhir, Iran telah membebaskan enam warga negara Eropa dan memulihkan seorang diplomat Iran Assadollah Assadi yang dihukum karena terorisme dan dipenjarakan di Belgia. Kanani juga membantah bahwa Iran telah memberi Rusia peralatan untuk membangun pabrik drone.

“Kami menyangkal tuduhan apa pun mengenai ekspor senjata ke Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina,” kata Kanani.

Berita Lainnya:
Khamenei Kecam Israel dan Barat di Khotbah Sholat Id

Pernyataan Kanani muncul usai Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan kesediaan membuka kesempatan baru dalam pembaruan kesepakatan nuklir dengan Barat. Dia menyatakan syarat agar  infrastruktur industri nuklir negara itu tidak disentuh.

Program nuklir Iran telah lama menjadi subjek pengawasan Barat yang mengakibatkan sanksi yang melumpuhkan ekonomi negara. Kesepakatan bisa dicapai ketika 2015 Teheran dan beberapa negara termasuk Washington sepakat dalam Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).

Tapi, AS dalam kepemimpinan Donald Trump keluar dari pakta tersebut pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi kepada Iran. Upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir itu sejauh ini gagal membuahkan hasil.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi