Selasa, 30/04/2024 - 01:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pembangunan Pasar Sanggeng Manokwari Gunakan APBN Rp140 Miliar

ADVERTISEMENTS

 MANOKWARI — Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Emba Rantelino mengatakan pembangunan Pasar Sanggeng di wilayah itu menggunakan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih kurang Rp140 miliar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Semula itu pagunya Rp160 miliar, setelah direvisi lebih kurang Rp140 miliar yang dianggarkan dalam dua tahun,” kata Emba Rantelino di Manokwari, Senin (12/6/2023). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia menjelaskan seluruh proses pelelangan hingga pembangunan fisik pasar modern tersebut menjadi kewenangan Kementerian PUPR, sedangkan pemerintah daerah melalui Dinas PUPR bertugas menyiapkan desain bangunan pasar dan pematangan lahan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pembangunan pasar itu merupakan satu dari lima proyek strategis Pemerintah Kabupaten Manokwari yang telah disetujui oleh pemerintah pusat.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Genjot Produksi, Mentan Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Papua Selatan

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kita sudah selesaikan gambar dan telah dikirim ke kementerian, sekarang pematangan lahan sudah 75 persen,” jelas dia.

Menurut dia bangunan Pasar Sanggeng menggunakan konstruksi beton tiga lantai dengan target penyelesaian pada pertengahan tahun 2024.

Oleh sebabnya, proyek pembangunan nantinya dikerjakan perusahaan konstruksi dengan kualifikasi yang sesuai melalui mekanisme pelelangan di kementerian.

“Ini proyek multiyears kontrak dengan kategori bangunan struktur tingkat tinggi, makanya dikerjakan perusahaan kualifikasi teruji,” tutur Rantelino.

Ia menambahkan bahwa dalam proses pembersihan lahan sisa bangunan pasar lama setelah dibongkar, terdapat empat rumah tokoh milik pedagang yang harus dirobohkan.

Besaran biaya ganti rugi yang dialokasikan pemerintah daerah untuk empat pedagang mengacu pada perhitungan dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

“Kajian KJPP sudah selesai, setelah pembayaran ganti rugi kita lanjut pembongkaran dan progresnya kita lapor ke kementerian supaya segera dibangun,” ujar Rantelino.

Berita Lainnya:
Polemik HAM Di Papua, Ketum PPPAD : Cara Pandang BEM UI Salah

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Manokwari menggelar seremonial pembongkaran gedung Pasar Sanggeng yang lama pada 8 Maret 2024, dan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw bersama sejumlah pemangku kepentingan.

Petronela Wanggai, salah satu pedagang mengapresiasi upaya pemerintah kabupaten melakukan renovasi total terhadap pasar tersebut lantaran bangunan lama sudah tidak layak.

Ia berharap setelah gedung pasar baru rampung dibangun, pemerintah daerah melakukan penataan pedagang sesuai jenis komoditas jualan.

Misalnya pembagian blok pedagang pakaian terpisah dari pedagang sembako, guna memudahkan para pembeli yang berkunjung.

“Kalau pasar yang lama tidak teratur sehingga pembeli kalau masuk selalu tanya,” kata Petronela.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi