Rabu, 01/05/2024 - 18:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Komika yang Jadikan Insiden MH370 Lelucon Enggan Minta Maaf

ADVERTISEMENTS

NEW YORK — Sebuah video dari komedian Jocelyn Chia, yang menggunakan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 pada tahun 2014 sebagai bahan lelucon telah mendapatkan cemoohan banyak netizen, termasuk memicu kemarahan warga Malaysia dan Singapura. Walaupun sudah mendapatkan banyak kecaman, namun komedian AS keturunan Singapura itu mengaku tidak akan meminta maaf atas lelucon yang ia buat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Jocelyn Chia, seorang pelawak tunggal kelahiran Boston, Amerika Serikat namun keturunan Singapura, menampilkan lelucon tersebut di Comedy Cellar di Manhattan pada bulan April 2023 lalu. Lelucon yang ia bawakan merupakan ‘dark joke’ itu menjadi viral setelah membahas tentang pemisahan sejarah kedua negara, namun berujung pada lawakan soal pesawat MH370 yang hilang beberapa tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam video lawakannya, Chia dengan sengaja mengatakan bahwa Singapura telah menjadi “negara dunia pertama,” sementara Malaysia tetap menjadi negara “berkembang”. Dia kemudian ia mengibaratkan pemisahan dua negara tersebut sebagai sebuah perpisahan yang romantis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun ia menggambarkan Malaysia yang terus mencoba untuk merayu Singapura kembali dalam negara persekutuan Malaya. Chia menyindir, rayuan itu tidak berhasil, karena pihak Malaysia tidak juga mengunjungi Singapura. Hal itu disebabkan karena, “pesawat saya tidak bisa terbang,” katanya dalam klip video tersebut: “Apa? Malaysia Airlines hilang tidak lucu?”

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
DPR AS Loloskan Legislasi Pemberian Bantuan ke Ukraina dan Israel 

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dia kemudian berseloroh, “Beberapa lelucon memang tidak berhasil membuat tawa,” namun ia tidak peduli. Termasuk dengan cemoohan para netizen yang menghujatnya terkait lelucon tersebut. Ia juga enggan meminta maaf.

Alasannya, saat penampilan langsungnya di klub tersebut memang mengundang tawa dari penonton yang hadir. Namun ketika klip videonya diunggah kembali hampir dua bulan kemudian setelah ia tampil, hal tersebut memicu reaksi negatif yang signifikan terhadapnya. Inilah yang membuat ia menilai tidak ada yang salah dengan lelucon yang ia buat.

“Saya mendukung lelucon saya, namun dengan beberapa catatan, saya mendukungnya secara keseluruhan, jika ditonton di klub komedi. Setelah merenung, saya melihat bahwa menjadikannya sebagai video klip yang ditonton di luar konteks klub komedi adalah hal yang berisiko,” kata Chia kepada CNN.

Ketika kontroversi terus berlanjut, Chia mengatakan bahwa ia tidak merasa terganggu. Ia berdalih telah melakukan lelucon tersebut berkali-kali, karena itu ia tidak akan mundur. Namun video klip Lelucon itu sudah hilang di media sosial Tik Tok. Lelucon tersebut telah dihapus dari TikTok dan diberi label “perilaku kebencian”, yang melanggar pedoman komunitas.

Sementara itu, massa dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu, salah satu partai politik terbesar di Malaysia, melakukan aksi unjuk rasa ke kedutaan besar AS di Kuala Lumpur pada hari Jumat lalu untuk melakukan protes. Para netizen tidak hanya mencemooh Chia, mereka juga meretas situs web klub Greenwich Village, dan 4.000 ulasan bintang satu diunggah di Google.

Berita Lainnya:
Rumah Sakit Al Amal di Gaza Kembali Beroperasi

Di tempat lain ia tampil, West Side Comedy Club, mengatakan bahwa mereka terancam mendapat ulasan buruk setelah pihak-pihak yang tersinggung negara terkait dan keluarga korban MH370 mendapati bahwa Chia pernah tampil di sana.

“Anda bisa lolos [di atas panggung] dengan mengatakan hal-hal yang agak keterlaluan,” kata pemilik Comedy Cellar, Noam Dworman, kepada New York Times. “Anda tidak dapat menempatkan momen yang sama ke dalam layar kecil yang Anda tonton sambil minum kopi di pagi hari.”

Pihak Singapura juga menolak dikaitkan dengan apa yang dilakukan Chia. Pihak Singapura bahkan tidak membenarkan apa yang dilakukan komedian asal Amerika keturunan Singapura ini.

“Pemerintah Singapura tidak membenarkan kata-kata atau tindakan yang menyebabkan kerugian atau menyakiti orang lain dan Chia,” kata Vanu Gopala Menon, Komisioner Tinggi Singapura untuk Malaysia, dalam sebuah pernyataan.

“[Chia] sama sekali tidak mencerminkan pandangan kami. Saya dengan tulus meminta maaf kepada semua warga Malaysia atas pernyataannya yang menyakitkan,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi