Rabu, 01/05/2024 - 07:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Minta Bantuan Interpol, Malaysia Buru Komika yang Jadikan Insiden MH370 Lelucon

ADVERTISEMENTS

KUALA LUMPUR — Malaysia telah meminta bantuan Interpol untuk melacak dan menyelidiki seorang komedian atau komika yang mengejek negara tersebut dan membuat lelucon mengenai hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, kata kepala polisi Malaysia pada Selasa (13/6/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Jocelyn Chia, seorang komedian asal New York, memicu kontroversi di Malaysia dan Singapura bulan ini setelah ia mengunggah videonya di media sosial. Dalam videonya ia membuat lelucon mengenai pesawat yang hilang sembilan tahun lalu dengan 239 orang di dalamnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Insiden kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH370 telah menjadi sorotan dunia dan duka bagi negara Malaysia. Puing-puing yang terkait dengan pesawat tersebut telah ditemukan selama bertahun-tahun, namun nasib dan lokasi pesawat tersebut masih menjadi misteri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun disayangkan, Chia, seorang komedian membawa isu ini dalam pertunjukan lawaknya di sebuah klub komedi di New York. Ia langsung mendapat kritik secara luas di Malaysia, dengan tanggapan keras dari menteri dalam negeri Malaysia yang menggambarkan komentarnya sebagai komentar yang tidak sensitif dan menyinggung.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Malaysia Kecam Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kepala polisi nasional Acryl Sani Abdullah Sani mengatakan bahwa Malaysia minggu ini akan meminta lokasi dan identitas lengkap Chia kepada Interpol untuk memfasilitasi penyelidikan lebih lanjut, demikian dilaporkan kantor berita negara Bernama.

Dia mengatakan Malaysia akan menyelidiki komentar Chia di bawah hukumnya sendiri terkait provokasi, hasutan, dan publikasi konten online yang menyinggung.

Seorang juru bicara kepolisian Malaysia mengonfirmasi komentar tersebut. Tidak jelas apakah atau bagaimana Chia dapat dihukum atas tindakannya.

Chia, seorang pengacara yang beralih profesi menjadi komedian dan mengaku berasal dari Singapura, tidak memberi komentar ketika segera dihubungi untuk dimintai tanggapannya soal ini.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada hari Ahad lalu, Chia mengatakan bahwa ia tetap mempertahankan leluconnya meskipun ada kontroversi. Ia berkelit, video klip pendek di media sosial yang jadi perdebatan itu, telah ditafsirkan keluar dari konteksnya.

Berita Lainnya:
Media Israel: Serangan ke Iran Pakai Misil dari Pesawat Tempur Jarak Jauh

“Setelah merenung, saya melihat bahwa menjadikannya sebagai klip yang ditonton di luar konteks klub komedi adalah hal yang berisiko,” ujar Chia.

Komedinya, yang juga menyinggung hubungan historis antara negara tetangga Malaysia dan Singapura, juga memicu kemarahan di Singapura.

Vivian Balakrishnan, menteri luar negeri Singapura, meminta maaf kepada warga Malaysia atas komentarnya dan mengatakan bahwa komedian tersebut tidak berbicara atas nama warga Singapura.

Pengejaran Malaysia terhadap Chia dilakukan di tengah apa yang dikatakan oleh para aktivis sebagai tindakan keras terhadap kebebasan berbicara. Tahun lalu, sebuah klub komedi ditutup menyusul tuduhan bahwa klub tersebut menjadi tuan rumah bagi komedian yang menyinggung isu-isu rasial dan agama yang sensitif di Malaysia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi