Rabu, 01/05/2024 - 22:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Petani Milenial dan Kekhasan Penggunaan Teknologi

ADVERTISEMENTS

Petani milenial Brian Ardhi Wiratmoko memanen selada yang dibudi dayakan dengan teknik pertanian hidroponik di Watualang, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (30/5/2023). Dalam sepekan petani mampu memanen selada sedikitnya 30 kilogram dengan harga jual Rp22 ribu per kilogram dan dipasok ke sejumlah restoran serta usaha kuliner di Ngawi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

PADANG — Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan petani milenial berperan besar dan cukup mencuri perhatian dalam penyelenggaraan Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan Ke-XVI 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ada kekhasan pada Penas Tani Ke-XVI dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yaitu hadir dan tampilnya petani milenial kita,” kata Kepala Badan Penyuluhan dan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi saat mewakili Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan sambutan pada penutupan Penas Tani Ke-XVI di Padang, Kamis (15/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
SPKLU Rest Area KM 57A Catat Transaksi Tertinggi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Petani milenial memperagakan teknologi dan inovasi serta produk mereka. Hal tersebut berbeda dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya dimana petani milenial lebih banyak menjadi penonton saja.

ADVERTISEMENTS

Tidak hanya itu, dalam Penas Tani Ke-XVI, para petani milenial juga berhasil menyusun berbagai kesepakatan yang bermanfaat bagi pengembangan bisnis mereka melalui temu agribisnis yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Pada Penas Tani Ke-XVI juga diadakan temu petani milenial. Yang hadir tidak hanya tingkat nasional, tapi juga lingkup ASEAN. Bahkan petani dari Jepang turut hadir,” ungkap Dedi.

Selain petani milenial, keberhasilan Penas Tani Ke-XVI tidak terlepas dari kontribusi banyak pihak termasuk Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, jajaran serta nelayan yang aktif berpartisipasi.

Berita Lainnya:
Bantu Pompanisasi, Mentan Pacu Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun

Pada kesempatan itu, Dedi menyinggung gelar teknologi yang bisa memperagakan smart farming, dimana petani dapat meningkatkan produktivitas pangan nasional sekaligus menekan biaya produksi.

“Saya yakin melalui implementasi smart farming, pangan lokal bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengatakan kegiatan Penas Tani Ke-XVI secara umum menjadi bentuk perhatian pemerintah kepada petani, termasuk upaya Indonesia mewujudkan ketahanan pangan.

“Semua kegiatan Penas Tani menjadi bekal dalam meningkatkan kemandirian pangan. Demi upaya kita mencapai tujuan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045,” tambahnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi