Kamis, 09/05/2024 - 01:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Buntut Pembakaran Alquran, Maroko Berani Tarik Dubes dari Swedia

ADVERTISEMENTS

RABAT – Pemerintah Maroko memutuskan menarik duta besarnya dari Swedia. Lama penarikan dubes tersebut dilakukan dalam periode tak ditentukan. Langkah Maroko menyusul aksi perobekan dan pembakaran Alquran di depan masjid di Stockholm, Swedia, Rabu (28/6/2023). 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Tak hanya itu, Kementerian Luar Negeri Maroko memanggil charge d’affaires Swedia di Rabat pada hari yang sama. ‘’Kami menyampaikan kecaman keras atas serangan ini dan kami menolak aksi yang tak bisa diterima itu.’’

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengecam aksi massa pembakaran Alquran. Polisi Swedia mengizinkan aksi dengan dalih kebebasan berekspresi. ‘’Tak bisa diterima mengizinkan aksi anti-Islami dengan dalih kebebasan berekspresi’’ katanya sepertu dikutip CNN

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Direktur Komunikasi Pemerintah Turki Fahrettin Altun memperkuat pandangan Fidan melalui akun Twitternya. ‘’Kami sakit hati dan letih menghadapi Islamofobia dan kebencian terhadap agama kami di Eropa, khususnya Swedia.’’

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Hamas Siap Damai, Israel Ngotot Lanjutkan Perang

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Altun juga menyinggung soal proposal keanggotan Swedia di NATO.’’Mereka yang ingin menjadi sekutu kami di NATO, tak boleh menoleransi atau memiliki sifat merusak seperti Islamofobia dan membela teroris Xenofobia,’’ kata Altun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kasus pembakaran Alquran sebelumnya, menjadi alasan Turki untuk tetap menolak Swedia menjadi anggota NATO. Alasan lainnya, Swedia dianggap memberikan ruang bagi kelompok Kurdi di Swedia, yang dianggap Turki sebagai teroris. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Namun, NATO berupaya meyakinkan Turki untuk mempercepat ratifikasi proposal keanggotaan Swedia. Seorang pejabat Barat menuturkan, belum terlihat kepastian mereka bisa mewujudkannya sebelum pertemuan NATO di Vilnius, Lithuania, 11-12 Juli mendatang.

Berita Lainnya:
Gejolak Protes Pro-Palestina Dorong Kampus AS Batalkan Acara Wisuda

Bagi AS dan negara anggota lainnya, menyambut Swedia menjadi anggota baru dalam pertemuan mendatang menjadi prioritas. Pejabat tersebut mengungkapkan, pada hari-hari ini sejumlah pejabat negara NATO berusaha membujuk Turki segera menerima Swedia. 

Akhir Maret lalu, Turki akhirnya memberikan persetujuan atas keanggotaan Finlandia. Pada Rabu, penasihat nasional Gedung Putih, Jake Sullivan berbicara Akif Cagatay Kilic, dengan juru bicara dan kepala penasihat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. 

Proposal keanggotan Swedia di NATO menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan itu. ‘’Sullivan menggarisbawahi pandangan AS bahwa Swedia mestinya menjadi bagian dari NATO sesegera mungkin,’’ demikian pernyataan Gedung Putih.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi