Minggu, 05/05/2024 - 10:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Netanyahu Batalkan Elemen Sentral dari Rencana Reformasi Peradilan

ADVERTISEMENTS

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah membatalkan elemen sentral dari rencana reformasi peradilan yang memicu aksi protes selama berbulan-bulan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 YERUSALEM — Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah membatalkan elemen sentral dari rencana reformasi peradilan yang memicu aksi protes selama berbulan-bulan. Dalam sebuah wawancara yang diunggah di situs web Wall Street Journal pada Kamis (29/6/2023), Netanyahu mengatakan, dia tidak lagi berusaha memberikan wewenang kepada parlemen untuk membatalkan keputusan Mahkamah Agung.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya membuangnya,” kata Netanyahu tentang ‘klausa pengesampingan’ yang sangat diperdebatkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kendati demikian, bagian lain dari perombakan peradilan yang memberikan kewenangan kepada koalisi berkuasa untuk menunjuk hakim masih berlanjut dan tidak dibatalkan. “Cara memilih hakim tidak akan menjadi struktur saat ini, tetapi itu tidak akan menjadi struktur aslinya,” kata Netanyahu tanpa merinci lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
AS: Lima Unit Militer Israel Terlibat Pelanggaran HAM Berat 

Pernyataan Netanyahu membuat Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir geram. Dia menuduh perdana menteri mengalah kepada pengunjuk rasa.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kami terpilih untuk membawa pemerintahan dan perubahan, reformasi adalah landasan dari janji ini,” ujar Ben-Gvir.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pemerintah Netanyahu mengungkapkan rencananya untuk merombak sistem peradilan Israel pada Januari. Netanyahu mengatakan, Mahkamah Agung semakin merambah ke wilayah politik yang bukan kewenangan mereka. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Rencana perombakan peradilan tersebut memicu protes massa. Kritikus mengatakan, reformasi ini adalah ancaman bagi demokrasi. Washington mendesak Netanyahu untuk mencari kesepakatan luas, ketimbang mendorong perubahan sepihak yang akan membahayakan kesehatan demokrasi Israel.

Berita Lainnya:
Media Israel: Netanyahu Stres, Takut Ditangkap ICC

Netanyahu menghentikan rencana perombakan peradilan pada akhir Maret untuk menggelar pembicaraan kompromi dengan oposisi. Tetapi setelah pembicaraan itu ditangguhkan bulan ini, Netanyahu mengatakan dia akan melanjutkan perubahan yudisial. 

Koalisi pemerintahan Netanyahu mulai bekerja minggu ini pada RUU baru yang akan mengurangi kekuasaan Mahkamah Agung dengan membatasi kewajaran sebagai standar peninjauan kembali.

Para pemimpin oposisi tidak memberikan reaksi langsung terhadap komentar terbaru Netanyahu. Sementara kantor Netanyahu tidak memberikan rincian tambahan.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi