Rabu, 01/05/2024 - 22:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Indikator: 36,3 Persen Nilai Kasus Menyeret Plate Bermuatan Politik

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang menunjukkan hanya 22,0 persen publik yang mengetahui kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Base Transceiver Station (BTS) 4G yang menyeret eks sekretaris jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate. Sebesar 78,0 persen lainnya mengaku tidak tahu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selanjutnya, 50,4 persen responden menyatakan kasus yang menyeret Johnny tersebut murni persoalan hukum. Sedangkan 36,3 persen publik menyatakan bahwa kasus tersebut bermuatan politik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Yang mengatakan isu korupsi BTS yang melibatkan Menkominfo lebih bermuatan politik cukup besar, 36,3 persen. Selisihnya ini gak banyak loh ya (dengan yang menyatakan kasus tersebut murni persoalan hukum),” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi lewat rilis daringnya, Ahad (2/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
MAKI Sindir Wakil Ketua KPK Nurul Gufron yang Bantu Proses Mutasi PNS dari Papua ke Jawa
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selisih yang tidak jauh tersebut merupakan pekerjaan rumah bagi Kejaksaan Agung (Kejagung). Khususnya dalam meyakinkan masyarakat bahwa kasus tersebut murni persoalan hukum, bukan sesuatu yang bermuatan politik.

ADVERTISEMENTS

“Jadi ini catatan bagi aparat Kejaksaan Agung bahwa masih banyak warga yang menilai isu ini kental aroma politik,” ujar Burhanuddin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara itu, Kejagung berada di peringkat ketiga dengan kepercayaan publik sebesar 81,2 persen. Burhanuddin menjelaskan, mengatakan bahwa angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak lembaganya melakukan survei sejak 1999. Biasanya, kepercayaan publik terhadap Kejagung berada di angka rata-rata 60 persen.

Berita Lainnya:
MPR Apresiasi FIR Kepulauan Riau-Natuna Kini Dikuasai Penuh RI

“Menurut kami ini kali pertama Kejaksaan Agung menempati trust paling tinggi dalam sejarah. Biasanya mereka di kisaran 60-an (persen), tapi setahun terakhir konsisten di peringkat ketiga, tapi itupun belum pernah menyentuh angka 80 persen, baru kali ini 81,2 persen,” ujar Burhanuddin.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 20 sampai 24 Juni 2023. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekira 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi