Selasa, 21/05/2024 - 19:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

BEM IPB Terima Sejumlah Keluhan Terkait Pembayaran UKT

 BOGOR — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) IPB University telah menerima sejumlah keluhan dari para mahasiswa terkait pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Dari portal yang dibuat BEM KM IPB, sebagian besar keluhan yang diterima oleh BEM KM merupakan permintaan bantuan pembayaran UKT.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Presiden Mahasiswa (Presma) BEM KM IPB University, Imaduddin Abdurrahman, mengatakan keluhan tersebut diterima melalui kanal Peduli UKT yang dibuat BEM KM IPB bersama BEM Fakultas. Tak hanya mahasiswa baru, namun mahasiswa IPB University saat ini juga meminta bantuan pembayaran UKT.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Rahman, mengatakan, keluhan terkait bantuan pembayaran UKT yang datang, akan disampaikan ke para donatur. Seperti dari alumni-alumni IPB sendiri, crowdfunding dari para mahasiswa, serta yayasan eksternal. Sehingga para donatur bisa memberikan bantuan pembayaran UKT kepada mahasiswa terkait setelah dilakukan seleksi berkas dan wawancara.

Tak hanya itu, lanjut Rahman, pihak rektorat IPB University juga akan membantu keringanan pembayaran UKT untuk semester yang akan datang. Namun ada prosedur dan perlengkapan berkas yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang mengajukan jauh-jauh hari.

“Nanti donatur akan memberikan bantuan pembayaran UKT kepada orang terkait. Biasanya juga diadvokasikan kepada rektorat kepada keuangan langsung, kira-kira ada temen-temen yang butuh mencicil, perlu penurunan (beban UKT),” kata Rahman kepada Republika, Rabu (5/7/2023).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Di samping itu, Rahman belum bisa memerinci, berapa banyak jumlah mahasiswa baru dan berapa banyak jumlah mahasiswa yang sudah berkuliah di IPB University saat ini. Dari hasil pendataan sementara, pengajuan bantuan paling banyak berasal dari vokasi IPB.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT yang tak Rasional akan Diberhentikan

“Fakultasnya juga rata, nggak ada jumlah yang jomplang. Untuk teman-teman yang baru masuk, karena masih sedikit keluhannya, kami juga masih belum mendata kembali terkait berapa orang yang memberikan keluhan kepada kami,” ucap mahasiswa Fakultas MIPA ini.

Besaran UKT Program Sarjana ini berlaku untuk semua jalur masuk (SNBP, SNBT, dan Mandiri) Tahun Angkatan 2023 (di luar Kelas Internasional), sesuai dengan Keputusan Rektor Rektor IPB University Nomor 81 Tahun 2023. Dikutip dari laman resmi IPB, besaran biayanya dari semua program studi, terbagi dari golongan satu sampai lima.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Untuk Fakultas Pertanian di semua program studi, Manajemen Sumberdaya Lahan, Agronomi dan Hortikultura, Proteksi Tanaman, Arsitektur Lanskap, biayanya sama rata. Begitu pula dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di semua program studi, Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya, Manajemen Sumberdaya Perairan, Teknologi Hasil Perairan, Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap, serta Ilmu dan Teknologi Kelautan.

Lalu, Fakultas Peternakan di program studi Teknologi Produksi Ternak, Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Teknologi Hasil Ternak. Fakultas Kehutanan di program studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Teknologi Pangan, Teknik Industri Pertanian, Teknik Sipil dan Lingkungan. Ketentuan yang sama berlaku di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di program studi, Statistika, Meteorologi Terapan, Biologi, Kimia, Matematika, Ilmu Komputer, Fisika, Biokimia, Aktuaria.

Berita Lainnya:
Diprotes Mahasiswa, USU: Kenaikan UKT Sesuai Permendikbudristek

Di semua program studi tersebut besaran biayanya sama. Gol I Rp 2,4 juta, Gol II Rp 4 juta, Gol III Rp 7 juta, Gol IV Rp 9 juta, dan Gol V Rp 11 juta.

Kemudian, di Fakultas Kedokteran Hewan dan Sekolah Bisnis, besaran biayanya Gol I Rp 2,4 juta, Gol II Rp 5 juta, Gol III Rp 8 juta, Gol IV Rp 10 juta, dan Gol V Rp 12 juta.

Untuk Fakultas Ekonomi dan Manajemen di program studi Ekonomi dan Studi Pembangunan, Manajemen, Agribisnis, Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Ilmu Ekonomi Syariah besarannya: Gol I Rp 2,4 juta, Gol II Rp 3 juta, Gol III Rp 6 juta, Gol IV Rp 8 juta, Gol V Rp 10 juta.

Untuk Fakultas Ekologi Manusia di program studi Ilmu Gizi, Ilmu Keluarga dan Konsumen, besaran biayanya Gol I Rp 2,4 juta, Gol II Rp 4 juta, Gol III Rp 7 juta, Gol IV Rp 9 juta, Gol V Rp 11 juta. Program studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Gol I Rp 2,4 juta, Gol II Rp 3 juta, Gol III Rp 6 juta, Gol IV Rp 8 juta, dan Gol V Rp 10 juta.

Bagi mahasiswa program sarjana yang diterima melalui jalur SNBP dan SNBT tidak dikenakan Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF). Sejak 2020, jalur Ketua OSIS dan PIN sudah tidak dikenakan BPIF.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi