Kamis, 02/05/2024 - 12:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Mengaku Memiliki Surat Sita Kapal Tanker Richmond Voyager

ADVERTISEMENTS

Iran mengaku memiliki surat perintah pengadilan untuk menyita kapal tanker Richmond Voyager.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

TEHERAN — Iran mengaku memiliki surat perintah pengadilan untuk menyita kapal tanker Richmond Voyager. Setelah kapal itu bertabrakan dengan kapal Iran di Teluk Oman.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengatakan melakukan intervensi untuk mencegah Iran menyita dua kapal tanker di Teluk Oman pada Rabu (5/7/2023) kemarin.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berdasarkan pengumuman yang dikutip kantor berita IRINN, Kamis (6/7/2023), Pusat Pencarian dan Penyelamatan Maritim Provinsi Hormozgan, Iran, sebuah kapal tanker berbendera Bahama bernama Richmond Voyager bertabrakan dengan kapal Iran yang membawa tujuh awak kapal. Lima orang terluka parah.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Empat Penegak Hukum AS Tewas dalam Baku Tembak

Data perusahaan analisa Vortexa menunjukkan sekitar seperlima pasokan minyak mentah dan produk minyak yang dikirimkan lewat laut melalui Selat Hormuz. Sebuah garis sempit antara Iran dan Oman.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Tahun lalu AS mencoba menyita sebuah kargo minyak Iran di dekat Yunani. Iran membalasnya dengan menyita dua kapal tanker Yunani di Teluk. Mahkamah Agung Yunani memerintahkan agar kargo itu dikembalikan ke Iran. Dua pekan kemudian dua kapal tanker Yunani dibebaskan.

Berita Lainnya:
Warga Gaza Bersuit dan Berseru 'Allahuakbar' Saat Iran Serang Israel 

Dalam langkah yang mungkin akan memperburuk situasi, 12 Senator AS mendesak Presiden Joe Biden untuk menghapus kebijakan Departemen Keuangan yang mencegah Departemen Keamanan Dalam Negeri menyita kapal Iran lebih dari satu tahun.

Pada 2020 lalu Washington menyita empat kargo berisi bensin Iran di kapal-kapal asing yang menuju Venezuela. Dengan bantuan pihak asing yang dirahasiakan kargo-kargo itu seharusnya dipindahkan ke dua kapal lainnya dan kemudian dikirim ke AS.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi