Jumat, 03/05/2024 - 00:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Studi: Main Monopoli dan Ular Tangga Bisa Bantu Anak Lebih Jago Matematika

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA – Board game sudah dikenal bisa meningkatkan pembelajaran dan perkembangan anak termasuk dalam membaca dan melek huruf. Kini, sebuah studi baru menemukan bahwa board game yang berbasis angka seperti monopoli, othello dan ular tangga, bisa membantu anak-anak dalam memahami matematika.  

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Early Years menunjukkan, bagi anak usia tiga sampai sembilan tahun, format board game berbasis angka membantu meningkatkan kemampuan berhitung, penjumlahan, dan kemampuan untuk mengenali apakah sebuah angka lebih tinggi atau lebih rendah dari angka lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Para peneliti mengatakan, anak-anak bisa mendapat manfaat dari bermain board game yang dilakukan selama beberapa kali dalam seminggu. Dengan catatan, permainan itu harus diawasi oleh guru atau orang dewasa yang terlatih.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Board game meningkatkan kemampuan matematika untuk anak-anak. Menggunakan board game bisa dianggap sebagai strategi yang memiliki efek potensial pada kemampuan matematika dasar dan komplek,” kata penulis utama Dr Jaime Balladares, dari Pontificia Universidad Catolica de Chile seperti dilansir dari Siasat Daily, Senin (10/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Rocket Lab Luncurkan Teknologi Pelayaran Surya NASA Baru ke Orbit

Dalam penelitian ini, para peneliti bermaksud untuk menyelidiki skala efek permainan papan fisik dalam mempromosikan pembelajaran pada anak-anak. Mereka mendasarkan temuan mereka pada tinjauan 19 studi yang diterbitkan dari tahun 2000 dan seterusnya yang melibatkan anak-anak berusia tiga sampai sembilan tahun. Semua kecuali satu studi berfokus pada hubungan antara board game dan kemampuan matematika.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Semua anak yang berpartisipasi dalam penelitian ini menerima sesi bermain board game khusus yang berlangsung rata-rata dua kali seminggu selama 20 menit selama 1,5 bulan. Para guru, terapis, atau orang tua termasuk di antara orang dewasa yang memimpin sesi ini.

Berita Lainnya:
Astronom Gunakan Teleskop James Webb untuk Berburu Eksoplanet yang Baru Terbentuk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan matematika meningkat secara signifikan setelah sesi di antara anak-anak untuk lebih dari setengah (52 persen) tugas yang dianalisis. Hampir sepertiga (32 persen) kasus, anak-anak dalam kelompok intervensi memperoleh hasil yang lebih baik daripada mereka yang tidak mengikuti intervensi board game.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dari penelitian yang dianalisis hingga saat ini, board game pada bidang bahasa atau literasi tidak menyertakan evaluasi ilmiah yaitu membandingkan kelompok kontrol dengan kelompok intervensi atau sebelum dan sesudah intervensi, untuk mengevaluasi dampaknya terhadap anak-anak. “Penelitian di masa depan harus dirancang untuk mengeksplorasi efek dari permainan ini terhadap keterampilan kognitif dan perkembangan lainnya,” kata Dr Balladares.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi