Rabu, 22/05/2024 - 21:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Biden Janjikan Pesawat F-16 untuk Turki

Presiden AS Joe Biden (kanan) dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak bertemu di Downing Street 10, London, Inggris, Ahad (10/7/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

VILNIUS – Presiden AS Joe Biden menyatakan akan terus mendorong penjualan pesawat tempur F-16 ke Turki. Ia bertekad menekankan sikapnya ini dalam konsultasi dengan Kongres yang selama ini belum menyetujui penjualan pesawat tersebut ke Turki. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

‘’Presiden Joe Biden sudah jelas sikapnya, ia mendukung penjualan dan pengiriman tersebut,’’ kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, Selasa (11/7/2023) menjelang pertemuan para pemimpin negara NATO di Vilnius, Lithuania. 

Berita Lainnya:
Kisah Jawa dan Islam di Kaledonia Baru yang Bergolak

‘’Dia tak memiliki keberatan apapun pada masalah ini. Ia berniat maju terus dengan pengiriman pesawat itu ke Turki,’’ katanya menambah. Meski demikian, Sullivan tidak memberikan detail mengenai kapan Biden kembali berbicara dengan Kongres. 

Tak disebutkan juga target Biden meyakinkan Kongres hingga kemudian penjualan F-16 ke Turki disetujui. Kongres memberikan sejumlah catatan mengenai penjualan F-16 ke Turki, yaitu soal catatan HAM Turki yang dianggap buruk. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Serangan ke Rafah Dipastikan Akan Segera Digelar

Selain itu, mereka mendorong Turki terlebih dahulu menyetujui masuknya Swedia menjadi anggota NATO. Sejumlah, anggota NATO meyakini Turki juga menjadikan ketidaksetujuan masuknya Swedia menjadi anggota NATO untuk menekan AS.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Turki menyampaikan keinginan pembelian pesawat F-16 buatan Lockheed Martin Corp dan hampir 80 kit untuk modernisasi pesawat yang sudah kepada AS dengan nilai 20 miliar dolar AS pada Oktober 2021 lalu. 

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi