Rabu, 01/05/2024 - 23:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jerman Temukan Jejak Bahan Peledak di Pipa Gas Nord Stream

ADVERTISEMENTS

Gangguan besar di laut dapat diamati di lepas pantai pulau Bornholm Denmark Selasa, 27 September 2022 menyusul serangkaian kebocoran yang tidak biasa pada dua pipa gas alam yang mengalir dari Rusia di bawah Laut Baltik ke Jerman telah memicu kekhawatiran tentang kemungkinan sabotase. Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan dia

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BERLIN — Jerman menemukan jejak bahan peledak bawah laut dari sampel yang diambil dari kapal yacht yang diduga “digunakan untuk memindahkan bahan peledak” yang meledakan gas pipa Nord Stream. Hal ini Jerman disampaikan dalam surat bersama dengan Swedia dan Denmark ke Dewan Keamanan PBB.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Bulan September lalu pipa Nord Stream 1 dan 2 yang menyalurkan gas dari Rusia ke Jerman meledak di zona ekonomi eksklusif Jerman, Swedia dan Denmark di Laut Baltik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Palestina Apresiasi Laporan Tinjauan Independen tentang UNRWA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tiga negara tersebut menggelar penyelidikan terpisah dan mengirimkan suratnya sebelum pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Selasa (11/7/2023). Rusia meminta pertemuan itu setelah mengeluh tidak diberi informasi mengenai perkembangan penyelidikan tersebut.

ADVERTISEMENTS

“Belum ada penyelidikan yang sudah selesai dan pada titik ini, masih belum mungkin mengatakan kapan akan selesai. Tindakan sabotase belum pernah terjadi sebelumnya, dan penyelidikan berlangsung rumit,” kata Jerman, Swedia, dan Denmark dalam surat yang bertanggal Senin (10/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Surat bersama itu mengatakan Jerman menyelidiki “penyewa kapal yacht yang mencurigakan” yang menyewa dengan “menyembunyikan identitas aslinya.” Jerman masih menyelidiki jalur kapal itu sebenarnya.

“Diduga kapal itu digunakan untuk membawa bahan peledak yang meledakkan pipa gas Nord Stream 1 dan 2, penyelidikan menemukan jejak peledak bawah laut ditemukan di sampel yang diambil dari kapal itu,” kata surat tersebut.

Berita Lainnya:
Protes Bakar Diri Warnai Pengadilan Sidang Kasus Trump 

“Berdasarkan asesmen pakar, kemungkinan penyelam terlatih memasang bahan peledak di titik kerusakan yang terjadi di pipa gas Nord Stream 1 dan 2 yang terletak di dasar laut yang kedalamannya diperkirakan 70 sampai 80 meter.”

Moskow menuduh Barat sebagai dalang ledakan tersebut. Pemerintah negara-negara Barat dan Ukraina yang sedang menghadapi invasi Rusia membantah terlibat dalam ledakan itu. Pada bulan Maret lalu Rusia gagal meminta Dewan Keamanan PBB menggelar penyelidikan independen atas ledakan di Nord Stream.

“Pada titik ini tidak mungkin menentukan identitas pelaku dan motif mereka, terutama mengenai pertanyaan apakah insiden itu diarahkan oleh negara atau aktor negara,” kata surat bersama Jerman, Swedia dan Denmark.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi