Minggu, 05/05/2024 - 16:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Kementan Amankan Pasokan Pangan Antisipasi El Nino

ADVERTISEMENTS

Petani melihat kondisi sawah yang mengering di Desa Kedung Kelor, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengamankan pasokan pangan, utamanya beras, untuk mengantisipasi dampak fenomena El Nino. Puncak El Nino diprediksi akan terjadi pada Agustus hingga September.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Kondisi ini memicu terjadinya kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Presiden mengumpulkan semua menteri dan menko dalam mengantisipasi El Nino yang menurut BMKG kita puncaknya akan ada di Agustus-September,” ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Antisipasi Kemarau, Bulog Diminta Segera Serap Beras

Mentan menegaskan, instruksi Presiden untuk mengamankan pasokan pangan harus benar-benar dilaksanakan secara serius. Kementerian Pertanian pun diminta untuk memetakan daerah mana saja yang masih memiliki cukup pasokan air atau daerah hijau untuk dilakukan optimalisasi pertanaman.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Perintah Presiden ini harus diseriusi, kita tidak boleh bersoal khususnya dengan beras dan lain-lain agar benar antisipasi sejelek mungkin harus dipersiapkan,” ujarnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sedangkan di daerah kuning atau dengan sumber air terbatas, pemerintah akan melakukan sejumlah intervensi untuk mengendalikan air, seperti menggunakan irigasi, embung, termasuk kerja sama dengan pemda.

Berita Lainnya:
ID Food Jaga Stok Tetap Aman Selama Lebaran

“Ketiga, daerah merah tentu saja dipersiapkan beberapa komoditi lain varietas-varietas tahan air, dan kemungkinan disikapi dengan persiapan lumbung pangan khusus bagi daerah merah,” jelas Syahrul.

Kementan pun telah menyiapkan sembilan provinsi untuk menjadi penyangga utama atau pendukung dampak El Nino. Yakni tiga daerah di Jawa, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

“Daerah-daerah yang kita berharap yang masih ada lahan gambutnya ada harus menjadi. Karena daerah situ masih daerah air,” lanjut dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi