Rabu, 22/05/2024 - 04:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA INGGRIS

Cara Newcastle United Hindari FFP; Korbankan Pemain Terbaik

 NEWCASTLE — Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, mengungkapkan, sudah ada pembicaraan dengan klub lain terkait kemungkinan kepindahan Allan Saint-Maximin. Melepas winger asal Prancis itu, ujar Howe, menjadi salah satu upaya The Magpies untuk terhindar dari potensi sanksi terkait Financial Fair Play (FFP).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Sejak resmi menjadi milik lembaga investasi milik Pemerintah Arab Saudi (PIF) pada 2021, Newcastle United memang telah menggolontorkan dana sekitar 250 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain baru. Teranyar, The Mapgies merekrut Sandro Tonalli dari AC Milan dengan nilai transfer mencapai 55 juta poundsterling.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sebelumnya, The Magpies juga telah mendatangkan Bruno Guimaraes, Anthony Gordon, dan Alexander Isak. Perekrutan Isak dari Real Sociedad pada Agustus 2022, yang mencapai 63 juta poundsterling, tercatat menjadi pembelian pemain termahal yang pernah dilakukan The Magpies dalam sejarah klub tersebut.

Berita Lainnya:
Mohamed Salah Isyaratkan Bertahan di Liverpool Redam Rumor Pindah ke Liga Arab

Namun, dengan gelontoran dana transfer tersebut, The Magpies dibayang-bayangi sanksi FFP apabila tidak mampu menyeimbangkan neraca keuangan. Alhasil, opsi melepas Saint-Maximin diambil demi bisa menyeimbangkan neraca keuangan, terutama pemasukan dari penjualan pemain.

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Meski masih berharap bisa bekerjasama dengan winger berusia 26 tahun itu, Howe mengaku tidak bisa berbuat banyak. Pelatih asal Inggris itu pun harus rela melepas Saint-Maximin. Bahkan, The Magpies telah melakukan pembicaraan dengan klub lain soal kemungkinan kepindahan Saint-Maximin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

”Saint-Maximin? Pembicaraan tengah berlangsung. Dengan adanya FFP, kami harus melakukan pertukaran. Jika tidak, maka kami akan berada dalam situasi sulit. Saya sebenarnya tidak mau kehilangan dia. FFP memaksa kami dalam level tertentu. Sepertinya kepindahan itu akan terjadi. Hal ini harus terjadi apabila klub ini mau tumbuh,” ujar Howe seperti dilansir Sports Mole, Kamis (20/7/2023).

Berita Lainnya:
Sempat Berseteru dengan Klopp, Salah Sudah Tersenyum Saat Berlatih Bersama Liverpool

Sebelumnya, mantan winger Nice itu sempat disebut-sebut tengah menjadi incaran Al Ahli. Klub asal Arab Saudi itu bahkan dilaporkan sudah melakukan negosiasi dengan The Magpies. Dengan sisa kontrak Saint-Maximin hingga 2026, The Magpies berharap bisa mendapatkan kucuran dana segar dari penjualan pemain tersebut.

ADVERTISEMENTS

Saint-Maximin sebenarnya menjadi andalan di lini serang The Magpies sejak direkrut dari Nice pada 2019 silam. Pemain berusia 26 tahun itu pun menyumbang satu gol saat The Magpies membungkam Gateshead, 3-2, di laga pramusim, akhir pekan lalu. 

ADVERTISEMENTS

Namun, Saint-Maximin tidak disertakan dalam skuad The Magpies kala menghadapi Glasgow Rangers, awal pekan ini. Absennya Saint-Maximin di laga yang berujung dengan kemenangan, 2-1, tersebut itu pun kian memanaskan rumor kepergian eks winger AS Monaco tersebut dari Stadion James Park.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi