Selasa, 21/05/2024 - 17:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pertamina Target Penjualan Awal Pertamax Green Tembus 400 Liter per Hari

PT Pertamina Patra Niaga menargetkan penjualan Pertamax Green dapat mencapai 400 liter per hari (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga menargetkan penjualan Pertamax Green dapat mencapai 400 liter per hari pada tahap awal di dua kota Jakarta dan Surabaya. Pertamina pun optmistis, bahan bakar campuran etanol itu mampu bersaing di pasar bahan bakar kelas RON 95. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Volumenya sendiri memang kami menargetkan sekitar 400 liter per hari untuk kedua wilayah karena memang di pasar RON 95 ini lebih kurang sekitar 700 liter sampai 1.000 liter per hari, jadi kita menargetkan di angka itu,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, di Jakarta, Senin (24/7/2023). 

Berita Lainnya:
Ahli Waris Karyawan BTPN Syariah dapat Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan

Riva menuturkan, dengan target penjualan tersebut, kebutuhan etanol diperkirakan mencapai 12 ribu kilo liter per tahun dari kapasitas pabrik etanol yang disiapkan sebesar 30 ribu kilo liter per tahun. Oleh karena itu, ketersediaan etanol dipastikan aman. 

Adapun sisa dari produksi etanol akan terus digunakan untuk kebutuhan pengembangan dan perluasan Pertamax Green ke wilayah lain. Riva mengatakan, dalam 12 bulan ke depan ditargetkan dapat menjangkau seluruh Pulau Jawa. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
JK Irit Bicara Jelang Bersaksi di Sidang Karen Agustiawan

“Jadi saat ini kita fokus untuk bisa melayani di 2 kota, Jakarta dan Surabaya. Lalu berikutnya nanti kita akan mulai pengembangan di kota kota berikutnya di Pulau Jawa,” ujar dia. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, mengatakan, Pertamax Green secara tidak langsung akan membantu pengurangan impor BBM. Sebab, lima persen etanol yang digunakan dalam campuran Pertamax Green sepenuhnya dapat diproduksi di dalam negeri.  

“Tentu dengan adanya suplai dari etanol ini akan mengurangi porsi impor kita, ini program yang kita dorong,” ujar dia. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi