Kamis, 02/05/2024 - 19:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina Klaim Bunuh 3.740 Tentara Rusia dalam Sepekan

ADVERTISEMENTS

KIEV — Angkatan bersenjata Ukraina mengklaim telah membunuh hampir 3.740 tentara Rusia. Termasuk menghancurkan 54 tank tempur utama dan 137 sistem artileri Rusia dalam waktu seminggu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Selama seminggu dari 24 Juli hingga 30 Juli, Pasukan Pertahanan Ukraina melenyapkan sekitar 3.740 personel musuh,” kata Wakil Menteri Pertahanan, Oleksandr Pavliuk, dilaporkan kantor berita negara Ukrinform.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pavliuk menambahkan, perangkat keras militer Rusia yang dikerahkan di Ukraina mengalami kerugian yang signifikan. Peralatan militer itu meliputi 54 tank, 73 kendaraan tempur lapis baja, 137 sistem artileri, sistem rudal anti-pesawat, delapan sistem pertahanan udara, 103 unit kendaraan bermotor, dan 15 unit khusus. Selain itu, pertahanan udara Ukraina menembak jatuh sebuah helikopter, mencegat 49 rudal dan 53 kendaraan udara tak berawak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Komandan  dari Kelompok Pasukan Operasional-Strategis Tavria, Oleksandr Tarnavskyi mengatakan, di zona operasional Tavria di Ukraina selatan, pasukan Rusia kehilangan lebih dari dua kompi tentara yang terbunuh dan terluka. Sementara 20 unit perangkat keras militer mereka dihancurkan selama 24 jam terakhir.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Rusia Bakal Ambil Langkah yang Diperlukan Jika Nuklir AS Muncul di Polandia

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Pekerjaan sedang berlangsung ke arah Tavria. Pasukan pertahanan kami sedang maju,” kata Tarnavskyi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tarnavskyi menambahkan, 20 unit peralatan militer musuh dihancurkan. Termasuk dua tank, enam kendaraan tempur lapis baja, sebuah UAV Orlan-10, tiga sistem artileri dan mortir, sebuah stasiun radar portabel berukuran kecil Sobolyatnik, dan beberapa kendaraan. Serangan Ukraina juga menghantam dua gudang amunisi musuh.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Ahad (30/7/2023) memperkirakan Rusia akan melanjutkan serangannya terhadap sistem energi Ukraina pada musim dingin akhir tahun ini. Dia berjanji untuk melakukan segala upaya untuk melindungi jaringan listrik.

Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina

Hampir 40 persen dari sistem energi Ukraina rusak dalam serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia selama musim dingin tahun lalu. Serangan ini menyebabkan kota-kota di Ukraina dalam kegelapan. Kiev menyebut serangan ini sebagai strategi yang disengaja untuk menyakiti warga sipil. Sementara Moskow mengatakan, pihaknya meluncurkan serangan dengan tujuan mengurangi kemampuan Ukraina untuk berperang.

“Jelas bahwa musim gugur ini dan di musim dingin musuh akan mencoba mengulangi teror terhadap industri energi Ukraina. Bagaimanapun, kita harus siap untuk ini,” kata Zelenskyy kepada pejabat senior pemerintah, keamanan, dan regional.

Zelenskyy mengatakan pemerintah, pejabat keamanan, dan pekerja energi berupaya keras untuk melindungi sistem energi dari kerusakan fisik, sabotase, atau serangan dunia maya.  Zelenskyy menambahkan, setiap kota di Ukraina harus siap menangani keadaan darurat sektor energi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi