Kamis, 02/05/2024 - 07:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Revisi Aturan Bantuan Motor Listrik Rampung Pekan Ini

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufiek Bawazier mengatakan, revisi aturan terkait bantuan kendaraan listrik roda dua atau motor listrik akan rampung pekan ini. “Revisi sebentar saja. Minggu ini juga keluar, untuk revisi (bantuan) sepeda motor, ya,” kata Taufiek dalam diskusi bertajuk ‘Otomotif, Ujung Tombak Dekarbonisasi Indonesia’ di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Taufiek mengatakan, ketentuan bantuan subsidi pembelian motor listrik kini diubah dan diperluas bagi masyarakat umum. Oleh karena itu, Kemenperin mengubah syarat penerima di Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) eksisting serta menyurati Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait kebijakan 1 KTP 1 unit motor listrik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Apakah Asuransi Mobil EV Lebih Mahal? Ini Rinciannya
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kita sudah menyurati Dukcapil karena itu menyangkut NIK seluruh Indonesia itu otoritasnya di Kemendagri, dimasukkan di situ, dimasukkan sistem SISAPIRA, Permenperinnya kita revisi kriteria dan sebagainya,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jadi misalnya ada motor yang nambah jumlahnya, nanti nambah, ditetapkan di situ. Jadi hanya mengubah lampiran saja biasanya,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

Taufiek berharap dibukanya persyaratan pembelian motor listrik bagi masyarakat umum diharapkan akan mendorong animo masyarakat untuk membeli motor listrik. Terlebih, tahun ini ada kuota sebanyak 200 ribu unit bantuan pembelian motor listrik.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Wuling Resmi Buka Pemesanan Cloud EV, Estimasi Rp 410 Juta di PEVS 2024

“Kemarin kita evaluasi lambat karena orang begitu niat beli, eh tidak masuk kriteria itu. Sekarang kita buka. Coba kita lihat meningkat atau tidak. Tapi saya yakin mungkin tumbuh ya. Nanti kita lihat,” katanya.

Taufiek menambahkan, pemerintah pun juga sudah bersiap kembali melakukan evaluasi jika target kuota yang ditetapkan tidak tercapai.

“Saya belum berani mengatakan itu akan habis tapi paling tidak kita punya target segitu. Kalau habis ya bagus. Kalau tidak habis ya kita evaluasi karena kita tidak bisa tahu orang ingin beli sampai seberapa besar,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi