Sabtu, 04/05/2024 - 19:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina: Kremlin Sengaja Incar Regu Penyelamat

ADVERTISEMENTS

 KIEV — Pejabat pemerintah Ukraina menuduh pasukan Kremlin mengincar tim penyelamat dalam serangan dua rudal beruntun yang mengenai gedung pemukiman. Ukraina mengatakan rudal pertama untuk menarik regu penyelamat ke lokasi kejadian dan rudal kedua untuk melukai atau membunuh mereka.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan serangan Senin (7/8/2023) malam di distrik pusat Kota Pokrovsk itu menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 80 lainnya. Pihak berwenang Ukraina mengatakan salah satu korban tewas adalah anggota tim darurat dan sebagian korban luka merupakan petugas polisi, petugas darurat dan tentara yang bergegas ke lokasi untuk membantu warga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Rudal Rusia menghantam pusat kota Pokrovsk yang terletak di wilayah Donetsk yang sebagian diduduki Rusia. Regu unit darurat masih membersihkan puing-puing hingga Selasa (8/8/2023). Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan dua rudal Iskander yang memiliki sistem pandu canggih untuk meningkatkan akurasinya, menghantam sebuah gedung dalam rentang waktu 40 menit.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sejak awal perang Rusia menggunakan rudal dan artileri untuk mengenai target dan kemudian mengincar target yang sama 30 menit kemudian. Anggota regu darurat yang merespon serangan pertama biasanya menjadi korban serangan kedua.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Israel Pastikan Serangan ke Rafah Sudah di Depan Mata

Dalam istilah militer taktik ini disebut double tap. Rusia menggunakan metode yang sama dalam perang sipil di Suriah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Semua (polisi) di sana karena mereka dibutuhkan, berusaha menyelamatkan masyarakat usai serangan pertama, mereka tahu di bawah puing-puing ada yang terluka, mereka harus bertindak, menggali, menarik, menyelamatkan. Dan musuh dengan sengaja melepaskan tembakan kedua,” kata Kepala Kepolisian Nasional Ukraina Ivan Vyhivskyi, Rabu (9/8/2023).  

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim serangan itu mengenai pos komando angkatan darat Ukraina di Pokrovsk. Klaim kedua belah pihak belum dapat diverifikasi secara mandiri.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Salah satu korban luka adalah petugas polisi Volodymyr Nikulin yang berasal dari daerah pendudukan Rusia, Mariupol. Saat tiba di lokasi kejadian untuk merespon serangan pertama, Nikulin terluka dalam serangan kedua karena pecahan rudal mengenai paru-paru kiri dan tangan kirinya..

“Hari ini bukan hari bahagia saya karena penjahat Rusia kembali melakukan kejahatan buruk di Pokrovsk,” katanya dalam sebuah video dari bangsal rumah sakit.

Berita Lainnya:
Intelijen AS: Putin tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Di ranjang rumah sakit ia berbaring tanpa mengenakan atasan. Badan bagian samping kirinya penuh dengan darah. Ia bergerak kesakitan saat menunjukkan lukanya.

Ia mengarahkan kamera ponselnya ke pasukan keamanan yang terluka dan sedang dirawat di rumah sakit. “Lihat, para pahlawan Ukraina yang menolong rakyat (terluka),” katanya.

Di video itu ia mengatakan sudah memberitahu Kepolisian Nasional ia takut adanya serangan kedua. Tapi usai serangan pertama ia tetap ke lokasi kejadian dan berusaha membantu.

Terdapat begitu banyak korban luka di rumah sakit tempat Nikulin menunggu menjalani operasi pada Selasa pagi. Ia kemudian dipindahkan ke rumah sakit di Dnipro tempat pecahan rudal di tubuhnya dicabut.

Nikulin merupakan saksi kekejaman perang. Ia membantu tim Associated Press keluar dari Mariupol saat pasukan Rusia masuk ke pusat kota dan mencari merkea.

Ia masuk dalam dokumenter pemenang penghargaan berjudul “20 Days in Mariupol” sebuah proyek bersama Associated Press dan PBB “Frontline” mengenai hari-hari pertama invasi di Mariupol. 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi