Kamis, 02/05/2024 - 03:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Varian Baru Virus Corona Terdeteksi di Israel, Denmark, Inggris dan AS

ADVERTISEMENTS

LONDON — Varian baru virus corona BA.2.86 terdeteksi di Inggris pada Jumat (18/8/2023). Varian ini juga sudah diidentifikasi di Israel, Denmark, dan Amerika Serikat (AS).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Saat ini ada satu kasus yang dikonfirmasi di Inggris pada seseorang yang tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini, yang menunjukkan tingkat penularan komunitas di Inggris,” kata Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) dalam sebuah pernyataan dikutip dari Anadolu Agency..

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Varian tersebut pertama kali terdeteksi di Israel, kemudian Denmark, dan terakhir dilaporkan di AS. Kemunculan varian baru ini pun menimbulkan kekhawatiran para ilmuwan tentang potensi penyebarannya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rusia Siap Buat Perjanjian Damai dengan Ukraina, tapi Ada Syaratnya
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Varian yang baru diidentifikasi memiliki jumlah mutasi yang tinggi dan secara genomik jauh dari kemungkinan leluhurnya, BA.2, dan dari varian turunan XBB yang beredar saat ini,” kata pernyataan UKHSA.

ADVERTISEMENTS

UKHSA menetapkan varian itu sebagai V-23AUG-01 untuk tujuan pemantauan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Serangan ke Rafah Dipastikan Akan Segera Digelar

“UKHSA akan terus memantau situasi dengan cermat dan akan menerbitkan hasil analisis kami jika tersedia,” ujar Wakil Direktur UKHSA Meera Chand.

Awal pekan ini, para ilmuwan mendesak warga yang berada di Inggris untuk kembali memakai masker di tengah kekhawatiran akan munculnya mutasi baru dan peningkatan kasus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pada Kamis (17/8/2023), telah menetapkan BA.2.86 sebagai varian yang dipantau, karena banyaknya mutasi yang dibawanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi