Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
Kamis, 30/11/2023 - 01:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Dua PLTS UCI di Mojokerto Resmi Beroperasi

JAKARTA — PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCI) melakukan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di East Java Factory dan anak perusahaan PT Unicharm Non-Woven Indonesia yang terletak di Ngoro Industrial Park, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dengan total daya 5,99 MWp.

Keduanya telah resmi beroperasi secara penuh mulai Juli 2023. Dengan mengalihkan energi di dua pabrik menjadi energi terbarukan, diharapkan dapat berkontribusi mengurangi emisi karbondiaoksida (CO2) lebih 7.000 ton per tahun.

Melanjutkan upaya yang sudah dilakukan di Karawang Factory 1, Jawa Barat pada 2022, UCI juga memasang PLTS masing-masing sebesar 4,65 MWp dan 1,34 MWp di East Java Factory dan anak perusahaan PT Unicharm Nonwoven Indonesia yang terletak di Ngoro Industrial Park, Kabupaten Mojokerto. Keduanya telah beroperasi secara full pada bulan Juli 2023.

“Kami memiliki slogan perusahaan Ethical Living for SDGs dengan tujuan berkontribusi pada perwujudan masyarakat simbiosis, dan menjadikan perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai purpose,” kata Presiden Direktur UCI Takumi Terakawa dalam siaran pers di Jakarta, Senin (21/8/2023).

Mengenai perubahan iklim, pihaknya menganggap upaya penurunan dampak masalah itu sebagai salah satu tema utama.

“Hingga saat ini, kami telah secara proaktif mempromosikan upaya pengoperasian pembangkit listrik tenaga surya demi menciptakan energi terbarukan yang berdampak rendah terhadap bumi dan lingkungan,” kata Takumi.

Dengan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya di tiga pabrik pada tahun ini, UCI berencana untuk beralih ke energi terbarukan sebesar 15 ribu MWh (14 ribu tCO2e) per tahun.

“Ditambah lagi, dengan menggunakan REC2, kami berharap dapat mewujudkan 100 persen rasio energi terbarukan sampai dengan tahun 2028. Untuk selanjutnya pun, kami akan terus melanjutkan upaya yang sejalan dengan tiga tema utama ESG yaitu pembaruan energi, penghematan energi dan pengurangan sampah untuk mendukung target pemerintah Indonesia merealisasikan carbon neutral pada 2060,” kata Takumi.

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content