Selasa, 30/04/2024 - 02:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Cara Terbaik Mengajari Anak Soal Bahaya Kekerasan Seksual Menurut Psikolog

ADVERTISEMENTS

Kekerasan seksual (ilustrasi). Salah satu cara untuk memberikan pemahaman kepada anak mengenai bahaya kekerasan seksual adalah mendiskusikannya dengan anak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Pengurus Pusat Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Ratri Kartikaningtyas mengatakan, salah satu cara untuk memberikan pemahaman kepada anak mengenai bahaya kekerasan seksual adalah mendiskusikannya dengan anak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ngobrol. Kita bisa bercerita tentang perasaan kita saat mendengar suatu kasus. Ibu sedih banget, takut. Menurutmu (kasus itu) bagaimana?,” kata Ratri Kartikaningtyas dalam media talk bertajuk “Mencegah Kekerasan Seksual Dimulai dari Keluarga”, di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rutin Berolahraga Saat Remaja Tingkatkan Kesehatan Mental Ketika Dewasa
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut dia, pembicaraan dengan anak tentang perasaan yang dirasakan orang tua terhadap suatu kasus atau kejadian tertentu adalah reaksi yang sehat. Dalam pembicaraan tersebut, kata dia, orang tua bisa mengarahkan sikap anak seharusnya seperti apa.

ADVERTISEMENTS

“Anak diajak kerja sama untuk membangun sistem yang aman untuk dirinya sendiri,” kata Ratri Kartikaningtyas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Namun, alih-alih orang tua mengungkapkan ketakutan yang mereka rasakan kepada anak, kata Ratri, mereka sering kali langsung memberikan reaksi yang impulsif. “Dik, jangan begini. Jangan begitu. Harus begini, harus begitu, yang berupa larangan, pembatasan-pembatasan,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Kenali Fenomena Heat Stroke, Cuaca Panas Ekstrem Thailand yang Sebabkan Kematian

Ia mengatakan, percakapan orang tua dan anak yang membahas suatu peristiwa di media sosial ataupun kejadian sehari-hari akan membuat anak menjadi lebih paham dan waspada terhadap ancaman kekerasan seksual.

“Hal itu akan membuat anak menjadi lebih aware,” katanya. Selain itu, dari diskusi tersebut orang tua juga bisa menggali pengetahuan yang didapat anak dari lingkungan pertemanannya.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi