Menurutnya, hanya karena suatu kebiasaan mengganggu atau berbahaya secara sosial, kemungkinan besar hal tersebut bukanlah kecanduan. “Anda mungkin memeriksa media sosial saat bekerja atau mengabaikan orang-orang di sekitar Anda dalam situasi sosial, tapi itu bukan kecanduan. Kecanduan sejati benar-benar merenggut nyawa seseorang dan mengganggu kehidupan keluarga, pekerjaan, dan perilaku normal. Kebanyakan orang sebenarnya hanya memiliki antusiasme berlebihan,” ucap Griffiths.
Sumber: Republika