Minggu, 05/05/2024 - 20:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Sebut Zelenskyy ‘Mengemis’ untuk Peroleh Bantuan Jet Tempur

ADVERTISEMENTS

MOSKOW – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy “mengemis” untuk memperoleh bantuan pesawat tempur. Menurutnya, rencana beberapa negara Eropa mengirimkan jet tempur untuk Kiev menunjukkan bahwa mereka semakin terlibat dalam konflik di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Tentara (Republik) Ceko berencana mengirim helikopter Mi-24B buatan Rusia ke Kiev telah menerima helikopter tempur buatan AS. Pekan lalu, berita muncul setelah ‘tur mengemis’ Zelensky ke negara-negara Eropa, termasuk Belanda, Denmark, Norwegia, dan Swedia, bahwa negara mereka bermaksud memberikan jet tempur F-16 kepada Kiev. Semua langkah ini menegaskan sikap permusuhan Barat terhadap Rusia dan meningkatnya keterlibatan mereka dalam konflik di sekitar Ukraina,” kata Zakharova, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS, Sabtu (26/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia menambahkan, negara-negara Barat terus menuntut Ukraina agar melanjutkan serangan-serangan balasan ke Rusia. Selain menyuplai bantuan persenjataan, Zakharova menuduh Barat aktif mengirimkan tentara bayaran dan intelijen ke Ukraina. Ia menekankan operasi militer khusus Rusia, termasuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina serta penghapusan ancaman terhadap keamanan Rusia, tetap relevan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Berkunjung ke Tempat Pengaderan dan Museum PKC

Pada 20 Agustus 2023 lalu, Volodymyr Zelensky telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen. Saat menerima kunjungan Zelensky di sebuah pangkalan udara di Eindhoven, Rutte mengumumkan bahwa Belanda akan menyumbangkan F-16 miliknya untuk Ukraina. “Hari ini kami dapat mengumumkan bahwa Belanda dan Denmark berkomitmen untuk mentransfer pesawat F-16 ke Ukraina dan angkatan udara Ukraina,” kata Rutte dalam konferensi pers bersama Zelensky.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Rutte menambahkan, jet-jet tersebut akan diserahkan dari stok yang ada setelah kondisi untuk pengiriman terpenuhi. Saat ini Belanda diketahui sedang dalam proses mengganti armada F-16 miliknya dengan tipe F-35 yang lebih canggih.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Meski Rutte tak menyinggung berapa banyak jet F-16 yang akan disumbangkan Belanda, Zelensky telah memperkirakan jumlah yang kemungkinan bakal diterima negaranya. “Mark Rutte dan saya mencapai kesepakatan tentang jumlah F-16 yang akan ditransfer ke Ukraina setelah pilot dan insinyur kami menyelesaikan pelatihan mereka. 42 jet, dan ini baru permulaan,” ucap Zelensky.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara itu Mette Frederiksen mengatakan, Denmark akan menyumbangkan 19 jet F-16 untuk Ukraina. Hal itu diumumkan setelah Frederiksen menerima kunjungan Zelensky di pangkalan udara Skrydstrup. Dalam konferensi pers bersama Zelensky, Frederiksen mengungkapkan, negaranya berencana mengirimkan enam jet F-16 ke Ukraina sekitar tahun baru. Sebanyak lima F-16 lainnya akan ditransfer pada 2024. “Tolong ambil sumbangan ini sebagai tanda dukungan Denmark yang tak tergoyahkan untuk perjuangan negara Anda demi kebebasan,” ujar Frederiksen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Moskow Ancam Barat Bila Sentuh Aset Rusia 

Kendati demikian, Menteri Pertahanan Denmark Jakob Ellemann-Jensen mengatakan, jet tempur F-16 yang akan disumbangkan oleh negaranya dan Belanda ke Ukraina hanya boleh digunakan di wilayah teritorial Ukraina. Pernyataannya mengisyaratkan bahwa jet F-16 tersebut “dilarang” digunakan untuk operasi ofensif ke wilayah Rusia.

“Kami menyumbangkan senjata dengan syarat digunakan untuk mengusir musuh dari wilayah Ukraina, dan tidak lebih dari itu. Itu syaratnya, baik itu tank, pesawat tempur atau yang lainnya,” ujar Ellemann-Jensen seperti dilaporkan kantor berita Ritzau, Senin (21/8/2023) lalu.

Menurut Juru Bicara Komando Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat mengatakan, negaranya membutuhkan 128 jet tempur untuk menggantikan armada lama dan mengimbangi kekuatan udara Rusia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi