Jumat, 24/05/2024 - 13:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Daerah di Cina Tawarkan Hadiah Uang untuk Perempuan Nikah Muda

Menikah muda (ilustrasi). Sebuah daerah di Cina timur menawarkan ‘hadiah’ sebesar 1.000 yuan untuk pasangan jika pengantin perempuannya berusia 25 tahun atau lebih muda.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BEIJING — Sebuah daerah di Cina timur menawarkan ‘hadiah’  sebesar 1.000 yuan untuk pasangan jika pengantin perempuannya berusia 25 tahun atau lebih muda. Langkah ini upaya terbaru pemerintah memberi insentif kepada kaum muda agar menikah di tengah meningkatnya kekhawatiran angka kelahiran yang menurun.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pemberitahuan yang dipublikasikan di akun resmi WeChat di wilayah Changshan pekan lalu ini mengatakan, hadiah tersebut untuk mempromosikan pernikahan sesuai usia. Hadian ini pun mendorong pasangan untuk memiliki anak untuk pernikahan pertama. Hal ini juga mencakup serangkaian subsidi perawatan anak, kesuburan, dan pendidikan bagi pasangan yang memiliki anak.

Berita Lainnya:
Saling Serang Israel dan Lebanon Kian Intensif Terjadi

Prihatin dengan penurunan populasi pertama kali dalam enam dekade dan populasi penuaan yang cepat, pihak berwenang segera mencoba serangkaian langkah untuk meningkatkan angka kelahiran. Salah satu jalan yang ditempuh termasuk insentif keuangan dan peningkatan fasilitas penitipan anak.

Batasan usia resmi untuk menikah di Cina adalah 22 tahun untuk laki-laki dan 20 tahun untuk perempuan, tetapi jumlah pasangan yang menikah telah menurun. Hal ini telah menurunkan angka kelahiran karena kebijakan resmi yang mempersulit perempuan lajang untuk memiliki anak.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut data pemerintah yang dirilis pada Juni, tingkat pernikahan mencapai rekor terendah pada 2022, yaitu 6,8 juta, terendah sejak 1986. Jumlah pernikahan tahun lalu berkurang 800 ribu dibandingkan pada 2021.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
AS, Inggris, dan Uni Eropa Desak UEA Patuhi Sanksi ke Rusia

Tingkat kesuburan warga Cina pun salah satu yang terendah di dunia. Laporan media pemerintah Cina menyatakan, diperkirakan penurunannya mencapai rekor terendah 1,09 pada 2022.

Biaya penitipan anak yang tinggi dan keharusan berhenti berkarir telah membuat banyak perempuan enggan mempunyai anak lagi, bahkan tidak punya anak sama sekali. Diskriminasi gender dan stereotip tradisional mengenai perempuan yang mengasuh anak masih tersebar luas di seluruh Cina.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Alasan lain kaum muda Cina tidak ingin menikah dan mempunyai anak karena tingkat kepercayaan konsumen yang rendah. Ditambah lagi meningkatnya kekhawatiran terhadap kesehatan perekonomian Cina.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi