Selasa, 30/04/2024 - 04:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Warga Bukittinggi Dihebohkan Penemuan Mayat di Loket Travel

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi garis polisi. Tempat Kejadian Perkara (TKP)

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BUKITTINGGI- Warga Garegeh, Kota Bukittinggi, dihebohkan dengan penemuan seorang mayat di dalam loket Fort De Kock Travel pada Sabtu (2/9/2023) kemarin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Mayat ini pertama kali diketahui oleh warga yang melihat seseorang dalam posisi duduk dan bersandar di dalam loket travel. Saat dipanggil dan dibangunkan sosok tersebut tidak memberi respon.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kapolsekta Bukittinggi, Kompol Zamzami, membenarkan kejadian itu. Zamzami menyebut mayat tersebut adalah seorang sopir yang berasal dari Pekanbaru.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bahlil: Pertemuan Jokowi-Megawati tak Perlu Grusah-Grusuh

“Mayat dengan identitas Erizal (49) adalah seorang sopir jasa angkut dan pengiriman barang,” kata Zamzami, Ahad (3/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Zamzami menyebut saat petugas sudah berada di lokasi, didapati Erizal masih memegang telepon seluler yang masih menayangkan aplikasi TikTok.

Setelah itu, kepolisian menurut Zamzami meminta petugas kesehatan memeriksa fisik Erizal. Berdasarkan pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda tindakan kekerasan.

Berita Lainnya:
KPI Kirim Teguran 2 Acara Ramadhan, Salah Satunya Acaranya Raffi Ahmad

“Dari pemeriksaan petugas, diduga Erizal meninggal karena serangan jantung,” ujar Zamzami.

Pihak keluarga yang sudah diinformasikan oleh kepolisian lanjut Zamzami memang mengakui Erizal selama ini mengidap penyakit jantung.

“Pihak keluarga menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi mendalam oleh pihak Rumah Sakit, dan selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa dan disemayamkan di rumah duka di kota Pekanbaru,” kata Zamzami menambahkan.  

 

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi