Senin, 06/05/2024 - 05:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Afghanistan akan Kirim 17 Atlet Perempuan ke Asian Games di Cina

ADVERTISEMENTS

Komite Olimpiade Afganistan (NOC) akan mengirimkan 17 atlet perempuan untuk berkompetisi di tiga cabang olah raga pada Asian Games di Cina

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

KABUL — Komite Olimpiade Afganistan (NOC) akan mengirimkan 17 atlet perempuan untuk berkompetisi di tiga cabang olah raga pada Asian Games di Cina akhir bulan ini. NOC Afghanistan akan menurunkan tim olahraga kelompok putri dengan total 17 atlet perempuan dan ofisial tim di tiga cabang olah raga yaitu atletik, bersepeda, dan voli.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Israel Pastikan Serangan ke Rafah Sudah di Depan Mata

“Afghanistan akan bersinar terang karena dengan bangga mengirim jumlah atlet perempuan terbanyak yang pernah menghiasi panggung Asian Games,” kata NOC Afghanistan dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

NOC Afghanistan menambahkan, tiga beasiswa telah diberikan kepada atlet perempuan. Partisipasi para atlet perempuan ini membuka jalan bagi mereka menuju Olimpiade Paris 2024. Asian Games di Hangzhou akan diselenggarakan pada 23 September hingga 8 Oktober.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sejak Taliban kembali mengambil alih Afghanistan pada 2021, harapan para atlet perempuan untuk mewujudkan mimpi mereka telah pupus. Taliban melarang mereka untuk berkompetisi. Hal ini menyebabkan banyak atlet perempuan terkemuka meninggalkan Afghanistan.

Berita Lainnya:
Mesir dan PBB Sepakat Israel Harus Akhiri Segera Penindasan Warga Sipil di Gaza 

 

Taliban kemudian secara drastis membatasi kebebasan dan hak-hak perempuan. Termasuk melarang perempuan dan anak perempuan mengikuti sistem pendidikan di negara tersebut. Menurut PBB langkah Taliban itu dapat dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

 

Pada Desember, Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga memperingatkan penguasa Taliban Afghanistan untuk memberikan akses yang aman kepada atlet perempuan. Kemudahan akses tersebut adalah syarat keterwakilan Afghanistan di Olimpiade Paris 2024.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi